Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Indonesiaku Pertiwiku

18 Agustus 2021   19:38 Diperbarui: 18 Agustus 2021   20:13 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi:merdeka.com

Pertiwiku tak lagi bersenandung merdu

Tembang lara kerap membahana di bumi Nusantara

Ribuan kisah yang penuh derita

Terlukis di antara mayapada

Tergambar dari ujung Aceh hingga ujung Papua

*

Pekik merdeka yang dulu membahana

Kini hanya sayup-sayup terdengar

Mungkin karena kita belum benar-benar merdeka

Mungkin merdeka hanya kata semata

Mungkin merdeka bukan lagi milik rakyat jelata

*

Apakah kita sudah merdeka?

Bila jutaan imigran merajalela di dunia usaha

Apakah kita sudah merdeka?

Bila para koruptor melenggang bahagia

Menghabiskan pundi-pundi rakyat Indonesia

*

Pertiwi ku kini sudah menua

Rupanya tak lagi elok jelita

Indahnya hamparan sawah kini 

berganti  oleh beton-beton menjulang ke angkasa

*

Indonesia ku pertiwi ku yang tengah terluka

Ribuan rakyat meregang nyawa

Tak berdaya lalu tiada

binasa  oleh virus corona

*

Tuhanku pemilik jagat raya

Kembalikan Indonesia ku yang kaya raya

Hadirkan kembali senyum ceria di wajah anak bangsa

Yang berharap hidup sejahtera

Cibadak , 18 Agustus 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun