Mohon tunggu...
Risna Ang
Risna Ang Mohon Tunggu... -

hiduplah untuk penghidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Renjana

25 Juni 2014   15:41 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:03 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

RENJANA

Sesaat sejak kau bacakan sajak

Dadaku sesak

Hatibagai ladang yang dibajak

Ada renjana yang terkuak

Menganga membelalak

Langut bergelayut

Retaklah sudah

Rindu yang kau pendam

Bertemu dendamku yang redam

Sekitika semua padam

Tinggalahzarah beterbangan

Mengaromakan bahagianya kita

Gedung E (2014)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun