Dalam pendekatan arkeologi, Foucault menggali teks dan dokumen untuk memahami struktur wacana pada periode tertentu. Ia tidak mencari asal usul ide, tetapi pola-pola yang mendasari cara berpikir dan berbicara pada waktu tertentu.
- Karya Terkait: The Archaeology of Knowledge (1969).
4. Genealogi Kekuasaan
Genealogi adalah metode untuk mengungkap asal-usul historis dari sistem dan praktik sosial yang kita anggap biasa atau alami. Foucault menggunakan pendekatan ini untuk menunjukkan bahwa institusi seperti rumah sakit, penjara, dan sekolah adalah produk dari hubungan kekuasaan yang spesifik.
- Karya Terkait: Discipline and Punish (1975).
5. Panopticon: Simbol Pengawasan Modern
Foucault mengadaptasi konsep Panopticon dari Jeremy Bentham untuk menggambarkan bagaimana pengawasan modern bekerja. Dalam Panopticon, individu diawasi secara konstan oleh sistem kekuasaan yang tidak terlihat, sehingga mereka secara otomatis mematuhi norma yang ditetapkan.
- Contoh Modern: Kamera pengawas di ruang publik atau pelacakan data oleh perusahaan teknologi.
Â
Definisi dan Konteks Treaty Shopping serta Penghindaran Pajak Berganda
Definisi Treaty Shopping
Treaty shopping adalah praktik di mana entitas atau individu secara strategis memilih untuk menggunakan negara perantara (conduit jurisdiction) yang memiliki perjanjian pajak internasional menguntungkan, meskipun mereka tidak memiliki aktivitas ekonomi yang substansial di negara tersebut. Tujuan utamanya adalah menghindari atau mengurangi beban pajak secara signifikan.
- Contoh: Sebuah perusahaan berbasis di Amerika Serikat dapat mendirikan anak perusahaan di Belanda (negara dengan jaringan tax treaty luas dan tarif pajak rendah) untuk mengalihkan pendapatan dari negara lain. Hal ini mengurangi kewajiban pajak di AS atau negara tempat pendapatan dihasilkan.
- Negara-negara seperti Singapura, Mauritius, dan Belanda sering disebut sebagai lokasi favorit untuk treaty shopping karena perjanjian pajak mereka yang fleksibel.
Definisi Penghindaran Pajak Berganda (Double Tax Avoidance)
Penghindaran pajak berganda adalah praktik yang bertujuan untuk mencegah pendapatan dikenai pajak di dua yurisdiksi berbeda. Hal ini sering melibatkan eksploitasi celah atau inkonsistensi dalam perjanjian pajak internasional.
- Contoh: Jika sebuah perusahaan menghasilkan pendapatan di negara A, tetapi terdaftar di negara B, ia dapat mengklaim bahwa pendapatan tersebut sudah dikenai pajak di salah satu negara, sehingga menghindari pajak tambahan di negara lainnya.
- Sering kali, penghindaran pajak berganda dilakukan melalui penggunaan struktur perusahaan yang rumit, seperti anak perusahaan lintas batas yang terhubung oleh perjanjian pajak bilateral.
Konteks Internasional
- Penggunaan Perjanjian Pajak Internasional (Tax Treaties): Perjanjian pajak dirancang untuk menghindari pengenaan pajak ganda pada pendapatan lintas negara dan untuk mempromosikan investasi asing. Namun, celah hukum dalam perjanjian ini sering dimanfaatkan oleh perusahaan multinasional untuk mengurangi pajak secara tidak etis.
- Ketimpangan Kekuasaan: Negara-negara maju sering kali menjadi arsitek utama dalam pembentukan perjanjian pajak, yang cenderung menguntungkan perusahaan besar dari negara mereka. Sebaliknya, negara-negara berkembang sering kali kehilangan potensi pendapatan pajak karena struktur perjanjian yang tidak adil.
Implikasi Praktik Treaty Shopping dan Penghindaran Pajak Berganda
- Kerugian Finansial untuk Negara Berkembang: Praktik ini merampas pendapatan pajak yang sangat dibutuhkan oleh negara-negara berkembang untuk membiayai pembangunan.
- Ketidakadilan Ekonomi Global: Perusahaan kecil dan menengah tidak memiliki akses yang sama untuk memanfaatkan treaty shopping, sehingga menciptakan ketimpangan.
- Kedaulatan Pajak yang Erosi: Negara berkembang kehilangan kemampuan untuk menentukan kebijakan fiskalnya sendiri karena ketergantungan pada investasi asing.
Metode AWD dan AWK oleh Paul-Michel Foucault: Penjelasan Lengkap dan Mendalam
Paul-Michel Foucault adalah salah satu pemikir paling berpengaruh dalam bidang filsafat, sosiologi, dan ilmu sosial. Foucault dikenal dengan kontribusinya yang luas dalam mengkritik struktur kekuasaan, pengetahuan, dan cara-cara di mana wacana atau diskursus membentuk realitas sosial kita. Di antara berbagai teori dan metode yang dikembangkannya, dua pendekatan utama yang sangat relevan dalam analisis sosial adalah Arkeologi dan Genealogi, yang sering diterjemahkan dalam analisis wacana sebagai AWD (Analisis Wacana Diskursif) dan AWK (Analisis Wacana Kritis). Kedua metode ini menawarkan cara-cara baru untuk memahami bagaimana pengetahuan dibentuk, bagaimana kekuasaan bekerja dalam masyarakat, dan bagaimana keduanya saling berkaitan.
1. Metode Arkeologi (AWD)