Semakin banyak waktu staf yang tersedia untuk menangani proyek dan inisiatif CRM baru, perusahaan semakin mampu meningkatkan kepuasan pelanggan dan melaksanakan visi bisnis transformasi digital yang bersentuhan langsung dengan pelanggan, sekaligus mempertahankan keterlibatan sumber daya TI dan memberi mereka tantangan baru.
Dari sudut pandang taktis, bidang-bidang inovasi yang paling diminati meliputi pengembangan Customer 360 yang lebih lengkap, penambahan saluran digital baru untuk layanan dan penjualan, serta automasi proses pemasaran.
Inteligensi dan Automasi
Secara umum, perusahaan berpendapat bahwa beralih ke dukungan pihak ketiga membantu mereka lebih fokus mengembangkan keterampilan dan keahlian di sejumlah bidang, seperti Robotic Process Automation (RPA), analitik, dan Artificial Intelligence (AI), dengan memanfaatkan data dari ERP inti yang mereka gunakan untuk mendorong proses dan pengambilan keputusan yang lebih cerdas.
Sering kali, hal ini mendorong terjalinnya kerja sama yang lebih erat antara manajer TI dan manajer lini bisnis, dengan memanfaatkan platform berkode rendah dan tanpa kode untuk mengembangkan aplikasi baru dan mengautomasi proses yang sebelumnya harus dilakukan secara manual.
Tantangan yang sejak dahulu dihadapi para pimpinan TI masih belum berubah, yaitu penyelarasan antara TI dan bisnis, penyisihan anggaran untuk inovasi, dan pengelolaan risiko.
Yang berubah dalam lima tahun terakhir adalah percepatan transformasi digital, serta kebutuhan perusahaan untuk terus berinvestasi pada teknologi baru dan inovasi, yang dilakukan tidak hanya sebagai pembeda dari pesaing, tetapi juga agar tetap dapat bersaing di pasar.
Namun demikian, perpindahan platform ERP skala besar yang ambisius sekaligus berisiko tinggi bukan satu-satunya jawaban. Berdasarkan pengalaman para pelanggan Rimini Street, kami menemukan bahwa perusahaan dapat mengalihkan dana dan sumber daya untuk pemeliharaan dan dukungan ERP inti mereka ke inovasi.
Perusahaan dapat menghindari perpindahan platform ERP yang mahal dan berisiko tinggi sekaligus melakukan pendekatan yang lebih terfokus pada inovasi digital dengan berinvestasi pada aplikasi berbasis awan demi perolehan manfaat yang lebih cepat dan peningkatan yang berkelanjutan pada kegiatan operasional, rantai pasokan, distribusi, serta pengelolaan pelanggan dan sumber daya manusia.
Tentang Rebecca Wettemann
Rebecca Wettemann adalah CEO dan pimpinan Valoir, Inc., perusahaan penyedia jasa penelitian dan penasihat bagi para pimpinan teknologi dan bisnis. Berfokus pada aplikasi manusia (HCM dan CRM), adopsi pengguna, dan produktivitas, tim Wettemann memadukan penelitian primer dan wawasan unik untuk membantu klien memahami kekuatan mereka dan menjalankan strategi yang mendukung tujuan serta nilai-nilai mereka.