Mohon tunggu...
Yeni Fitriani
Yeni Fitriani Mohon Tunggu... -

mahasiswa Universitas Wahid Hasyim Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pasrahku Bersama Jiwa-jiwa yang Hilang

25 Februari 2012   05:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   09:47 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

cahayaku semakin redup....

tak kenal arah...

berjalan menelusuri lorong-lorong kehinaan...

cintaku semakin menggila....

tak kenal dosa...

mencari luka dari busuknya luka....

dalam sadarku,,

kucoba  cari jawabnya...

melalui desir-desir malam penuh doa...

tak ada bayangnya...

semakin jauh dari nyata....

hanya fatamorgana kecil yang terlintas dlm jiwa...

oohhh...

siapa gerangan yang ada di sana??apakah kau hai pujaan cinta??

ku coba maknai tabir2 mimpi ini...

menepis dalam kabut cinta sunyi....

melayang dalam angan2 yang hilang....

selalu cari jawabnya...

dalam desahan2 nafas yang hampir terhenti..

ku coba tuk tetap berlari..

mencari jawaban yang pasti...

lidah sang penguasa surau Illahi pun bergoyang,

berbisik pada telinga tuli dengan tenang...

mengeluarkan bait2 cinta yang gersang...

lidah si jago merah pun menari...

mencoba tabirkan  jawaban yang pasti...

tanpa peduli diri sendiri...

dan terbakar kau dalam jilatan api...

dan kini, giliran lidah ribuan burung nuri bernyanyi...

lantunkan lagu rindu pada kekasih hati...

yang sekian lama telah tersakiti oleh nafsu yang keji...

ouh......

siapa yang harus ku percaya??

akankah ku tetap berlari pada ketidakpastian ini???

ataukah ini yang sedang ku cari???

ku tundukkan wajah ini pada keheningan malam....

ku pasrahkan jiwa dan raga ini pada Sang Penguasa Alam ....

mencoba mencari jawab pada tabir2 doa yang bergumam...

kuteteskan pilu ini dalam sujud yang terarah...

dan masih terbongkah dalam sujud pasrah....

Ouuhh Tuhan....

Jika memang cinta ini membuatku jauh dar-iMu...

maka hapuslah bayang2 nya dari hati q...

dan jangan Kau tiupkan cinta dalam hatiku...

hingga ku tau betapa besar cintaku pada-Mu...

dan jika cinta ini membawaku dalam lelapan kasih-Mu...

maka kuatkanlah hatiku....

agar cintaku padanya tak melebihi cintaku pada-Mu...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun