Mohon tunggu...
Nina Arlintang
Nina Arlintang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang Fakultas Ekonomi Bisnis Prodi Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kebijakan Pemerintah dalam Pemindahan Ibu Kota, Apakah Lebih Baik?

21 Januari 2022   23:05 Diperbarui: 21 Januari 2022   23:11 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Oleh Nina Ndaru Arlintang Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magaelang Fakultas Ekonomi Bisnis Prodi Manajemen

Berdasarkan berita akhir-akhir ini, pemerintah merencanakan untuk membahas rancangan pemindahan ibu kota yang dilakukan oleh DPR RI. Pembahasan itu merencanakan tentang pemindahan ibu kota dari Jakarta dipindahkan ke Kalimantan.

Proses ini  dilakukan dengan mengundang para ahli panitia kasus pembahasan RUU yang ditetapkan oleh 56 orang di rapat paripurna. Hal tersebut tentu mengundang banyak kontroversi di masyarakat.

Seperti yang kita ketahui, Jakarta sudah menjadi Ibukota Negara semenjak awal Kemerdekaan RI, yang mana sudah menjadi ikon Indonesia.

Mengapa ibu kota dipindahkan di Kalimantan Timur? Apa penyebab faktor dipindahkannya ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur?

     Ibu kota yang semulanya ada di Jakarta akan di pindahkan ke Kalimantan Timur dengan tujuan pemerataan ekonomi di wilayah Jawa khususnya dan  Jakarta yang sudah terlalu padat penduduk. Maka dari itu, sebagian besar masyarakat Indonesia tinggal dan bekerja di wilayah Jakarta.

Adapun faktor utama pemindahan ibu kota di Kalimantan Timur adalah untuk menghindari kepadatan penduduk dan menyelamatkan Ibukota, mengingat kondisi Jakarta yang sering dilanda banjir dan diprediksi tenggelam lebih cepat.

Berkaitan dengan kebijakan dari Pemerintah mengenai pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur, mayoritas masyarakat merespon dengan  menunjukkan sikap setuju terhadap adanya pemindahan tersebut.

 Terutama faktor yang terkait dengan pemerataan ekonomi di Indonesia. Seperti yang kita ketahui, bahwa permasalahan tersebut belum sepenuhnya merata terutama pembangunan baik dari segi ekonomi maupun infrastruktur dan sarana prasarana yang ada di daerah-daerah tertinggal, terdepan dan terluar di Indonesia.

Dengan demikian ibukota akan dipindahkan untuk pemerataan tersebut. Pemerintah sudah  memulai proses pemindahan ibu kota yang telah direncanakan sebelumnya. Pada  tahun 2024 anggaran IKN yang tersedia sebanyak Rp 510.79 miliar.

Pemerintah memutuskan pemindahan instansi pemerintahake ke Kalimantan seperti lembaga nasional sampai internasional, dan kedutaan besar. Selain itu pemerintah juga sudah mendesain Istana Presiden yang akan digunakan.

Pemindahan itu mendorong pemerataan ke luar pulau Jawa. Maka dari itu, Presiden RI lebih memilih opsi ketiga, yaitu memindahkan ibu kota ke luar Jawa untuk pemerataan ekonomi dan besar ibu kotanya pun akan dikendalikan menteri PPN atau kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.

Menurut saya, diperlukan sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat serta tujuan dalam pemindahaan Ibukota agar tidak menyebabkan kontroversi berkepanjangan. Dengan begitu pemerintah dapat mengambil sikap yang tepat dalam prosesnya.

 Pemerintah harus sabar Dan bijaksana dalam mengedukasi masyarakat perihal tersebut. Pemindahan Ibu kota ke provinsi Kalimantan Timur sangat tepat, karena dapat mempercepat proses  pemerataan ekonomi di Indonesia, khususnya di Pulau Kalimantan.

Pemindahan ibu kota ke luar Jawa akan mendorong perdagangan antar wilayah yang lebih luas di Indonesia. Diataranya perdagangan di dalam provinsi ibu kota baru.

Lebih dari 50% wilayah Indonesia akan merasakan peningkatan arus perdagangan jika Ibu Kota Negara dipindah ke provinsi yang memiliki konektivitas dengan provinsi lain yang baik. Dengan begitu kesenjangan sosial yang ada dapat diturunkan.

Memiliki ibu kota yang menerapkan konsep smart green and beautiful city untuk meningkatkan kemampuan daya saing secara regional maupun internasional. Hal tersebut juga mempresentasikan identitas bangsa Kebhinekaan dan penghayatan terhadap Pancasila, meningkatkan pengelolaan pemerintahan pusat yang efisien dan efektif.

Alasan tersebut yang menjadi tolak ukur pemindahan ibu kota mengurangi beban Jakarta dan Jabodetabek. Pemerataan wilayah ke arah timur mengubah mindset pembangunan dari Jawa sentris menjadi Indonesia sentris.

Masyarakat menyetujui kebijakan tersebut supaya dapat  mempermudah pembangunan/pemerataan dalam berbagai aspek di bidang ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, pertahanan dan keamanan di Indonesia.

Meskipun akan banyak hal yang harus diselesaikan dengan adanya pemindahan, sebanding dengan dampak yang dihasilkan. Kondisi di Ibukota baru, lambat laun akan kembali normal seperti di Jakarta.

Pemindahan ibukota di Kalimantan Timur ini hanya butuh kebiasaan saja dengan begitu masyarakat Indonesia akan lebih terbiasa dengan pemindahan ibu kota di Kalimantan Timur meskipun yang letaknya tidak seperti di Jakarta yang strategis.

Harapannya banyak masyarakat yang mampu melihat dari sisi positif pemindahan Ibukota ini sehingga pelaksaanya dapat dilakukan secara cepat dan tepat.

Sebagai warga negara yang baik, baiknya kita selalu mendukung program Pemerintah selama program tersebut dapat memajukan serta mengembangkan kondisi Negara menjadi lebih baik.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun