Fatin dengan plakat AMI 2014. Sumber:Â https://twitter.com/AMIawards
Overrate adalah julukan yang disematkan pada Fatin-Lovers oleh beberapa fihak yang mendeskripsikan diri mereka adalah pengamat dan penggiat musik. Ekspektasi berlebihan dari penggemar Fatin yang konon menurut mereka itu, Fatin sang Jawara XFI 2013  berkategori underrate.
Malam ini Sang Mahasiswi Baru jurusan Performing Art itu berhasil menyabet lima piala di ajang Anugerah Musik Indonesia. Kategori artis pendatang baru terbaik-terbaik, artis solo wanita pop terbaik-terbaik, album terbaik-terbaik, album pop/urban terbaik, dan produser rekaman terbaik dalam waktu satu tahun kiprahnya di blantika musik Tanah Air, dan 6 bulan setelah peluncuran debut album For You.
Anugerah Musik Indonesia adalah penghargaan insan musik yang tahun ini memasuki masa ke-17 dengan sistem penjurian. Para nominators dari keseluruhan kategori AMI Awards dipilih oleh 200 orang yang disebut juri kehormatan dan hasil dewan juri ini dibacakan di puncak acara tanggal 19 Juni 2014 dengan siaran langsung RCTI dari Kota Kasablanka Jakarta.
AMI award ke-17 merupakan plakat pertama yang diterima Fatin, dalam suatu ajang penghargaan, tanpa melibatkan voters lewat berbagai media sosial ataupun lewat SMS. Dinobatkan sebagai pendatang baru dan penyanyi pop wanita terbaik oleh juri yang notabene adalah pelaku senior di dunia seni suara tentu merupakan suatu prestasi yang tidak biasa.
Adalah materi pemilihan tracks di debut album For You dengan dominasi komposers beraroma musisi mancanegara bisa jadi menjadikan album ini istimewa. Dan lagu Aku Memilih Setia itu seperti memiliki magnet yang sangat kuat di telinga berjuta umat.
Entah mantra apa yang menjadikan track jangan kau bohong di-released SMEI tanpa vidoe clip itu mampu nangkring di peringkat pertama selama dua minggu di 20 chart Ria FM Singapore. Padahal Fatin tidak promo di negara berpenduduk 5 juta jiwa tersebut. Justru promo besar-besaran di Malaysia dengan melibatkan berbagai mainstream media belum membuahkan satu pun hasil tembang Fatin masuk charta di radio-radio sana.
Pekerjaan rumah Fatin dan label untuk proyek selanjutnya tentu akan bertambah berat. Mempertahankan pencapaian luar biasa dalam debut album For You bukan pekerjaan mudah, karena mempertahankan kemenangan itu jauh lebih sulit.
Fatin masih memiliki pekerjaan rumah yang sangat banyak, termasuk mengasah vocal lewat kursus pada guru yang tepat dan mengatasi rasa nervous in crowd ketika berada di panggung dengan audience yang bukan lovers-nya.
SMEI juga bisa belajar dari anjloknya  views VC Kaulah Kamuku di Youtube dan semestinya berancang-ancang untuk segera release VC tracks saat kugelap saat kuremang, hold me, good bye, atau mengenangmu mengingatmu jika ingin menjaring swing listeners.
Kerja sama dengan Sony Music Sweden untuk album kedua Fatin sepertinya merupakan suatu keharusan untuk menjaring lovers baru dan mengincar lebih dari tujuh platinum sales.
Selamat buat Fatin, Fatinistic, Fatin-Lovers, dan SMEI atas pencapaian lima awards di Anugerah Music Indonesia. Semoga Fatinistic tetap solid dan Fatin terus bekerja keras dan lebih baik lagi agar mampu prestasi-prestasi bermusik dengan echo ke benua lain.
Datuk Rossa pun mencuitkan kebahagiaan dan rasa syukurnya atas (lagi-lagi) penghargaan yang diterima oleh muridnya di ajang XFI season pertama itu. Suatu capaian langka dari seorang murid dengan kode from zero to hero. Dan mungkin memerlukan waktu yang lama  untuk mendapatkan  murid dengan kombinasi talenta dan anugerah yang luar biasa seperti Fatin ini. Ah, memang Teteh ini memiliki hati yang seindah nama bunga. Terimakasih Guru Rossa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H