Mohon tunggu...
Febri Nina Fathrattu
Febri Nina Fathrattu Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

saya adalah seseorang yang sangat suka membaui hujan...simple.....dreamer...writter (masih dalam tahap belajar) ...and Kutu Buku :) twitter : @okitafathrattu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bulan Istimewa Nan Anugerah

21 Juli 2012   08:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:45 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan semesta bersajak

Mengiringi  senyap yang terkoyak

Tak peduli akan pedihnya onak

Sementara suka cita memenuhi benak

Bocah - bocah mungil berlalu lalang

Sementara muda - mudi menabuh beduk pengganti genderang

Menyerukan kata "sahur" sebelum fajar datang

Membuat jiwa - jiwa seketika terang benderang

Derap langkah mantap menyusuri jalan

Berbondong - bondong menggapai keberkahan

Setiap detik selalu dinantikan

Bergegas ke rumah Allah ketika terdengar seruan adzan

Inilah ramadhan, bulan penuh berkah

Bulan istimewa nan anugerah

Mari berlomba - lomba menunaikan ibadah

Agar jiwa kita jua menjelma indah

Ayo kita  puasa....

Bukan hanya puasa di dalam raga

Namun jua pikiran dan hati kita

Agar kita mendapat berkah dan maghfirah-Nya......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun