Kampus Mengajar merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) hasil kerjasama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sejak tahun 2021. Melalui program Kampus Mengajar, mahasiswa mendapat kesempatan untuk belajar selama satu semester di luar perkuliahan dengan menjadi mitra guru di sekolah dasar dan sekolah menengah di seluruh wilayah Indonesia.
Salah satu sekolah di Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat yang menjadi sekolah sasaran yaitu SD Negeri 1 Purwaraja. Sekolah tersebut menjadi sekolah sasaran Kampus Mengajar 5 yang telah dilaksanakan selama kurang lebih 4 bulan mulai dari tanggal 20 Februari 2023 -- 16 Juni 2023. SD Negeri 1 Purwaraja ini sangat strategis karena dekat dengan jalan sehingga mudah diakses, serta memiliki sarana dan prasarana yang lengkap salah satunya yaitu perpustakaan. Perpusakaan di SD Negeri 1 Purwaraja memiliki banyak koleksi buku bacaan, rak buku, serta pencahayaan dan ventilasi yang baik. Akan tetapi, semenjak Covid-19 perpustakaan di SD Negeri 1 Purwaraja menjadi kurang terawat dan tidak dapat digunakan untuk membaca oleh peserta didik.
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka mahasiswa Kampus Mengajar angkatan 5 bersama pihak sekolah merancang program revitalisasi perpustakaan supaya perputakaan di SD Negeri 1 Purwaraja dapat kembali berperan sebagaimana mestinya. Berikut ini kegiatan revitalisasi perpustakaan, diantaranya:
1. Penataan ulang perpustakaan
Kondisi perpustakaan yang semula tidak terawat dan tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya. Setelah kurang lebih 2 minggu mahasiswa Kampus Mengajar 5 bersama guru-guru SD Negeri 1 Purwaraja dan dibantu oleh peserta didik menata ulang perpustakaan, sehingga perpustakaan dapat digunakan untuk membaca buku dan lebih menarik. Rak-rak buku kami pindahkan dan atur posisinya, karena kondisi rak buku juga sebagian sudah keropos dan dimakan rayap jadi kami perkokoh rak, serta lapisi dengan plastik dan kertas untuk menghindari buku dimakan rayap. Kemudian semua buku kami pisahkan dan kelompokkan berdasarkan jenisnya. Setelah rak siap digunakan dan buku sudah dikelompokkan, kami susun buku ke dalam rak disesuaikan dengan nomor dan jenis bukunya.
2. Menghias perpustakaan
Supaya perpustakaan menjadi lebih menarik, kami juga melakukan kegiatan menghias perpustakaan. Mahasiswa memanfaatkan kardus berkas yang ada di sekolah untuk membuat hiasan rak buku di perpustakaan. Selain, membuat perputakaan menjadi lebih menarik, hiasan rak buku ini juga membuat perpustakaan terlihat menjadi lebih rapi karena dapat menutupi barang-barang yang disimpan di atas rak buku. Mahasiswa juga membuat pohon literasi di salah satu dinding di perpustakaan.
3. Kegiatan bersama peserta didik di perpustakaan
Setelah dilakukan revitalisasi perpustakaan, saat ini perpustakaan dapat berperan sebagaimana mestinya. Banyak kegiatan yang dilakukan bersama peserta didik di perpustakaan seperti membaca buku, kegiatan one day visit library, bimbingan belajar membaca, kegiatan adaptasi teknologi, dan kegiatan lainnya.
Itulah berbagai kegiatan revitalisasi perpustakaan yang telah dilakukan oleh mahasiswa Kampus Mengajar angkatan 5 di SD Negeri 1 Purwaraja yang mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah selama kami bertugas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H