Pelatihan ini membekali peserta dengan keterampilan yang dapat diterapkan langsung dalam kehidupan sehari-hari, seperti memahami potensi diri, mengelola emosi secara efektif, dan menyusun rencana hidup dengan baik. Melalui bantuan dari program pendaaan hibah oleh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI, pelatihan ini dapat dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 11, 12, dan 15 November 2024 silam.Â
Program ini, selain menjadi bentuk dukungan sosial terhadap anak binaan, juga diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan mereka dalam mengatasi tantangan hidup sehari-hari secara adaptif, baik selama di LPKA maupun ketika sudah kembali ke masyarakat di kemudian hari. Kedepannya, dengan kondisi kesehatan mental yang baik, anak binaan diharapkan dapat menyesuaikan diri dan membangun hubungan interpersonal yang positif, serta dapat kembali ke masyarakat dalam keadaan optimal, sehat fisik, sosial, dan sehat mental.
Referensi
Ariyanto, E. A. (2016). Tingkat Stress pada Remaja Di Lapas Anak Blitar. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 5(03). https://doi.org/10.30996/persona.v5i03.852
Syahfitri, W., & Putra, D. P. (2021). Kesehatan Mental Warga Binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 6(2), 226. https://doi.org/10.29210/30031175000
Sopiah, N. N., Krisnatuti, D., & Simanjuntak, M. (2018). Kerentanan, Strategi Koping, dan Penyesuaian Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 10(3), 192–203. https://doi.org/10.24156/jikk.2017.10.3.192
Sholichatun, Y. (2011). Stres dan Staretegi Coping pada Anak Didik di Lembaga Pemasyarakatan Anak. Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 8(1). doi:https://doi.org/10.18860/psi.v0i1.1544
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H