Ciptakan budaya kerja yang mendukung kolaborasi dan inovasi untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi karyawan, mengurangi dampak ancaman eksternal. Mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Umpan balik dari karyawan baru dan manajemen dapat memberikan wawasan berharga tentang bagaimana proses dapat disempurnakan.
3. Strategi W-O (Weaknesses-Opportunities)
Implementasikan sistem pengumpulan dan analisis data SDM untuk memanfaatkan peluang peningkatan proses rekrutmen dan pengembangan karyawan.
4. Strategi W-T (Weaknesses-Threats)
Menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan positif berupa dukungan kepada tenaga pengajar baru, menyediakan fasilitas yang memadai, dan mengakui prestasi mereka
Kesimpulan dan Rekomendasi
Mengadopsi pendekatan manajemen SDM yang terintegrasi dalam rekrutmen tenaga pendidikan dapat membantu institusi pendidikan mendapatkan dan mempertahankan tenaga pengajar yang berkualitas. Institusi harus terus mengevaluasi dan memperbaiki proses rekrutmen mereka, menawarkan peluang pengembangan profesional, dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung. Dengan demikian, institusi pendidikan dapat memastikan bahwa mereka memiliki tenaga pengajar yang mampu memberikan pendidikan berkualitas tinggi kepada siswa. Mengintegrasikan berbagai fungsi manajemen SDM dalam satu kerangka kerja yang berkualitas akan membantu institusi pendidikan menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
References
Aulia, D. I., Tahir, R., Sunarto, & SyahputraHendra. (2023). Manajemen Sumber Daya Manusia. sonpedia.com.
Prayogo, D. A., Yuwono, I., Saputra, R. C., Sikki, N., & Paramarta, V. (2023). Strategi Menyikapi Tantangan Dan Peluang Praktik Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi : Tinjauan Literatur (Vol. 2). doi:10.59188/jcs.v2i11.550
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H