Mohon tunggu...
Hieronimus AldoBagas
Hieronimus AldoBagas Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Hanya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Untag Surabaya Memanfaatkan Tanaman Untuk Ecoprint Berbahan Alami dan Ramah Lingkungan

3 Januari 2022   12:20 Diperbarui: 3 Januari 2022   12:29 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tahun 2021 secara individu atau perorangan di domisili tempat tinggal masing-masing. Hal ini tidak terlepas terkait dari adanya penerapan kebijakan New Normal serta bertujuan untuk menekan laju penyebaran COVID-19 dan mencegah adanya kerumunan.

Selasa (07/12/2021), Hieronimus Aldo Bagas Ariputra, seorang mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang dibimbing oleh Ibu DR. Dra. Tries Ellia Sandari,MM.,CMA selaku DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) telah membuat rancangan program untuk pelaksanaan KKN di tempat tinggalnya, tepatnya di perum. Gunung Anyar Emas RT 04 RW 08 Kec. Gunung Anyar Kota Surabaya.

Sebelum melaksanakan rancangan program kerja yang telah disusun, Bagas berkoordinasi terlebih dahulu dengan karang taruna setempat agar program kerjanya dapat berjalan dengan baik. Program kerja yang akan dijalankan yaitu memberikan edukasi dan melakukan pendampingan dalam pelatihan kewirausahaan pembuatan ecoprint.

Pembuatan ecoprint dengan menggunakan media kain serta kulit domba ini menggunakan bahan baku dan pewarna alami sehingga tidak merusak lingkungan  sedang teknik yang digunakan adalah steaming sehingga ketika di praktekkan untuk menghasilkan bahan kain dan bahan kulit ecoprint yang alami juga dan siap untuk di proses ke tahap selanjutnya yaitu pembuatan baju, masker dan dompet.

foto-2-hieronimus-aldo-bagas-ariptra-pdf-io-61d284db06310e747f54ce34.jpg
foto-2-hieronimus-aldo-bagas-ariptra-pdf-io-61d284db06310e747f54ce34.jpg
           

“Memang pembuatan ecoprint berbahan kain dan kulit ini membutuhkan waktu yang lama tetapi proses ini juga aman bagi lingkungan dan bagi konsumen yang menggunakan produk ecoprint karena selain alami juga ramah lingkungan, sedang hasil produk jadinya yang bisa terjual secara on-line bisa sampai Malaysia dan Brunei” ucap Bagas.

“Saya juga merasa puas dengan pelatihan yang dibuat oleh mahasiswa Untag karena dapat membantu saya untuk berwirausaha dan hasilnya dapat dijual baik secara offline maupun secara online” kata Angga dari salah satu peserta pelatihan.

Selain program kerja diatas, Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini juga melakukan edukasi terkait penjualan hasil pelatihan secara on-line baik di Market Place seperti di tokopedia, maupun media on-line yang lain seperti  Instagram, Facebook

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun