Jadi, kenapa KPU membuat transparansi data di situsnya? Kalau tujuannya adalah ingin membohongi masyarakat. KPU itu telah memudahkan siapapun untuk mengakses data yang telah diinput yang disertakan juga hasil scan C1-nya.Â
Jika ada kesalahan, kelalaian, atau perbedaan pada penginputan data suara pemilihan Presiden 2019, mudah saja, laporkan sesuai prosedur. Itulah fungsi dibuatnya transparansi data, agar masyarakat ikut andil, aktif dalam menyukseskan demokrasi Indonesia.Â
Karena menuduh siapa yang salah tanpa mengkajinya, adalah sikap yang keluar dari garis lurus negarawan sejati, sikap yang lepas dari kedewasaan, layaknya anak kecil yang saling menuduh karena takut disalahkan.
Bukankah manusia adalah tempatnya kesalahan dan kelupaan? Cerdaslah dalam mengambil tindakan dan kritisilah sebelum berpendapat. Sebab mengkritik bukanlah tentang menjatuhkan, tapi tentang bahasa yang terlontarkan dengan solusi sebagai penerang di tengah kegelapan yang menyembunyikan jalan.
Salam literasi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H