Mohon tunggu...
Nimas Matuhatul Firdausa
Nimas Matuhatul Firdausa Mohon Tunggu... -

aku bukanlah sorang yang pandai berkata. bukanlah orang yang pandai menulskan kata-kata indah diatas sebuah kertas adaupun menghentakkan jemari diatas keyboard. yang aku tahu aku ingin semua mengenalku karena tulisanku... salam kenal.....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Masih Ada

16 Juni 2013   06:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:57 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hanya hening di antara kita. Saling diam dalam kata. Entah bagaimana caranya kita saling berdiam dalam kata. Tapi dia tahu akan yang aku mau. Aku ingin pulang. Nadaku naik turun seirama napasku yang tersengal.

“kau ingin pulang”

“ tak usah pulang... malam ini kau disini”

Matanya tak berkedip menatap mataku yang sayu. Aku pasrah kali ini aku sama sekali pasrah. Dan hingga akhirnya kudapati aku tak tinggal di tubuh yang berbaring itu.

Kau goncangkan badanku. Kau panggil namaku. Tapi hanya diam yang kau dapati.

“Aku disini” suaraku sama sekali tak kau hiraukan. Semakin keras ku teriakkan, hanya gelas diatas meja yang bergetar.

Ya... aku sudah mati... aku mati tanpa ada pamit. Tapi hatiku sama sekali masih hidup.

Kudapati kau termenung diantara dua gundukan tanah...kau diam, kau sayu, tapi tanpa ada air mata ataupun kata.

Kecelakaan malam itu buat kau tertampar. Gemerlap malam yang kita nikmati bersama adikmu berujung pada sebuah kematianku dan adikmu. Kini kau hanya sendiri..... tapi kau sadar aku masih hidup dalam hatimu... aku masih ada... dan kau tahu aku akan bahagia.

Mengenalmu tanpa pernah ada kata cinta, tanpa ada kata sayang. Hanya tawa dan air mata yang kita lalui bersama. Tapi kita saling percaya dalam hati, bahwa aku sanyangimu, dan kau sayangiku...

biar Tuhan yang tahu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun