Mohon tunggu...
Nimatul UlyaSari
Nimatul UlyaSari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Haii!! aku Ulya mahasiswa UM semester 3, Hobi memasak,nonton komedi,dan sangat suka dengan pemandangan alam. Salam kenal yaaa!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

[Opini] Pandangan Mahasiswa Sebagai Calon Pendidik Terhadap Peningkatan Keberhasilan Merdeka Belajar

19 Oktober 2022   11:25 Diperbarui: 19 Oktober 2022   17:07 1126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep merdeka belajar merupakan tawaran dalam merekonstruksi sistem pendidikan nasional. Penataan ulang sistem pendidikan dalam rangka menyongsong perubahan dan kemajuan bangsa yang dapat menyesuaikan dengan perubahan zaman. Dengan cara, mengembalikan hakikat dari pendidikan yang sebenarnya yaitu pendidikan untuk memanusiakan manusia atau pendidikan yang membebaskan. Dalam konsep merdeka belajar, antara guru dan murid merupakan subyek di dalam sistem pembelajaran. Artinya guru bukan dijadikan sumber kebenaran oleh siswa, namun guru dan siswa berkolaborasi penggerak dan mencari kebenaran. Artinya posisi guru di ruang kelas bukan untuk menanam atau menyeragamkan kebenaran menurut guru, namun menggali kebenaran, daya nalar dan kritisnya murid melihat dunia dan fenomena.

Pada Era Revolusi masa sekarang tepatnya 4.0 memiliki peluang sekaligus tantangan untuk lembaga pendidikan.Saat ini perkembangan lembaga pendidikan harus memiliki inovasi agar dapat berkolaborasi.Sehingga lembaga pendidikan harus mampu menyeimbangi sistem pendidikan dengan perkembangan zaman.Pada masa sekarang,sistem pendidikan diharapkan dapat mewujudkan peserta didik mampu memiliki ketrampilan dalam berkomunikasi dan berkolaborasi,ketrampilan mengelola dan menyampaikan informasi serta terampil dalam menggunakan teknologi yang sangat dibutuhkan saat ini.

Meningkatnya perkembangan internet dan teknologi menjadi wadah kesuksesan belajar. Karena dapat meningkatkan sistem pendidikan yang formal atau tidak membebaskan. Termasuk memberikan beban kerja guru dan sekolah yang terlalu berpatok pada hal yang administratif. Oleh sebab itu kebebasan untuk berinovasi, belajar dengan mandiri, dan kreatif dapat dilakukan oleh pihak sekolah, guru dan siswa. Dengan adanya hal ini sangat perlu untuk menerapkan program merdeka belajar.

Lantas apa yang harus dilakukan mahasiswa?

Melihat kondisi tersebut, mahasiswa saat ini dapat memanfaatkan kemajuan teknologi di era revolusi industri 4.0 sebagai sarana peningkatan kualitas pada bidang pendidikan dan pengetahuan. Sebanding dengan perkembangan dan kemajuan pesat dari teknologi, mahasiswa dapat menggunakan sistem e-learning dalam proses pembelajaran yang diterapkan kepada masyarakat. Selain menggunakan metode e-learning, peningkatan mutu pendidikan di Indonesia juga dapat melalui pengajaran yang dilakukan oleh mahasiswa pada sekolah-sekolah yang ada di pelosok desa.

Mahasiswa dapat berperan penuh dalam upaya membantu mengajar apalagi sebagai calon pendidik dengan mengabdikan diri menjadi pengajar dengan berbagai mahasiswa juga dapat melakukan aksi seperti donasi dalam membantu biaya pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Sesuai dengan kebijakan Kemendikbud tentang merdeka belajar, Mahasiswa sebagai calon pendidik perlu segera berperan dalam menyukseskan implementasi program Merdeka Belajar.Untuk dapat berperan dengan lebih baik maka para mahasiswa harus memahami lebih detail dan mendalam berbagai landasan peraturan ataupun hakekat merdeka belajar serta petunjuk pelaksanaan program merdeka belajar. Selain itu juga dapat mengidentifikasi berbagai permasalah yang muncul akibat program merdeka belajar dan mengidentifikasi peran dan kegiatan yang dapat dilakukan mahasiswa sebagai calon pendidik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun