Mohon tunggu...
NIMATUL HAMIDAH
NIMATUL HAMIDAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa BKI UINSA

Cita- cita terbesar menjadi wanita yang mampu memotivasi orang- orang disekitar.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Katanya Gudik Penyakit yang Seram bagi Santri? Benar Nggak Ya?

29 September 2021   11:30 Diperbarui: 29 September 2021   11:48 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hai sahabat pena, jumpa lagi dengan author yang kece ini. Sebelum author membahas tema yang paling unik ini, semoga seluruh pembaca, seluruh  sahabat pena, dan seluruh calon-calon konselor baik di pesantren maupun di madrasah selalu dilimpahi keberkahan ilmu dariNya agar mampu menjadi insan yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Amin.

Gudikan itu apa yah author? Makanan kah ??? sama ndak sama gudek?

Beda dong,,, gudek itu makanan. Haedeuh. Okeh author akan bahas

Gudik merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang mampu menyebabkan kemerahan di kulit, dan selalu merasa gatal, dan merupakan penyakit yang menular. Kok bisa menular author?? Jadi gini.......... 

Virus scabies itu yang menyebabkan gudik hadir dikulit-kulit kita. Dampak dari virus  tersebut membuat kita ingin menggaruk bagian-bagian yang terasa gatal. Virus ini mampu membuat ruam-ruam merah sampai terdapat benjolan-benjolan yang berisi air ataupun nanah. Benjolan inilah jika kita garuk-garuk, mampu membuat penyakit gudik menyebar ke kulit-kulit yang lain. bagaimana santri bisa tertular? Istilah "gonmu gonku"  bagi santri sudah tidak menjadi hal tabu, dari istilah tersebut menjadi ciri khas dalam santri mampu menjadi pemicu tertularnya penyakit gudik ini. Contoh: santri A mengidap penyakit gudik di kakinya. Kemudian santri B memakai sarung dari santri A yang mana sarung tersebut masih kondisi belum dicuci. Peristiwa inilah yang menjadikan mudahnya penyakit gudik menular ke santri-santri yang lain.

Gudik merupakan salah satu masalah yang akan dihadapi oleh para santri. Karena apa?? Karena kondisi lingkungan yang hidup bersama-sama dan dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda, sehingga tantangan terbesar  yaitu menjaga kebersihan baik dilingkungan, diri sendiri, pakaian, dan lain-lain.

Banyak sekali yang menganggap penyakit gudik ini serem, bahaya, sehingga para orang tua merasa khawatir tinggi dengan kondisi anaknya yang ada di pesantren ataupun mirisnya para orang tua takut memondokkan buah hatinya ke pesantren karena kuatir terkena penyakit gudik.

Jadi gini ya bund... sebut saja dengan penyakis scabies biar tidak serem-serem dan lebih keren dari pada kita sebut dengan gudik. Penyakit scabies ini, tidak semua santri akan mendapati penyakit scabies ini. Ada beberapa penyebab penyakit scabies muncul pertama karena kondisi kebersihan yang kurang terjaga, kemudian sanitasi yang buruk, kondisi ruangan atau tempatnya yang lembab yang menjadikan adanya kutu, kurangnya sinar matahari. Nah, beberapa penyebab inilah yang memicu kutu atau tungau dari penyakit scabies ini mampu hadir atau berkembang biak dengan cepat.

Sehingga solusi untuk para santri yang hidup di pesantren, wajib untuk menjaga kebersihan diri, pakaian, dan lingkungan disekitar. rutin mandi minimal 2 kali dalam sehari, Rutin mencuci pakaian 2 hari sekali, rutin mengganti pakaian maximal 2 hari sekali, mengadakan roan akbar maximal seminggu sekali, adanya piket asrama atau komplek sehari sekali, dan rutin membuang sampah minimal sekali dalam sehari. Karena mejaga kebersihan sendiri merupakan sebagaian dari iman.

Dari sini seram ndak sih penyakit gudik bagi santri??? Tidaklaah, karena solusi diatas mampu kita jalani di kehidupan sehari-hari. So sahabat pena, semangat selalu menjaga kebersihan diri, dan lingkungan sekitar, karena menjaga kerbersihan merupakan salah satu bagian dari iman.

Wallahu'a'lam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun