Mohon tunggu...
Nimatin Khoiroh
Nimatin Khoiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - nikma

bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Antara Fertilitas dengan Mortalitas di Tengah Pandemi Covid-19

23 Juni 2021   21:23 Diperbarui: 23 Juni 2021   21:33 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain angka kematian, angka kelahiran juga perlu menjadi perhatian juga bagi pemerintah agar bisa menekan adanya kelahiran yang tidak diinginkan. Dari data diatas menyebutkan memang sekarang ini angka kelahiran menjadi naik dari tahun-tahun sebelumnya dikarena putusnya masyarakat pada penggunaan alat kontrasepsi. 

Dengan terputusnya penggunaan alat kontrasepsi ini juga memicu adanya fertilitas kapan pun. Hal ini juga menjadi evaluasi terhadap melemahnya beberapa program dan layanan kesehatan reproduksi selama pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Memang selama pandemi ini beberapa layanan kesehatan mulai menerapkan pembatasan sosial bahkan ada yang mengalami lockdown. Sehingga masyarakat juga berkurang mengunjungi layanan kesehatan akibat Covid-19.

untuk mengatasi melonjaknya angka kelahiran yang tidak diinginkan, pemerintah harus menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi dengan beberapa progam seperti dengan program keluarga berencana.

pemerintah maupun satgas penanganan Covid-19 maupun petugas kesehatan diharapkan bisa menjadi orang terdepan untuk mengajak masyarakat mengikuti program keluarga berencana ini. Selain itu diperlukan juga sosialisasi kepada pasangan usia produktif maupun keluarga untuk lebih mengenalkan mereka pada pentingnya layanan program keluarga berencana (KB) ini. Dengan memberikan informasi, dan berbagai edukasi mengenai layanan program KB walaupun ditengah pandemi Covid-19 saat ini.

Dengan adanya kasus positif hingga kasus kematian dan kelahiran ditengah pandemi saat ini, pemerintah meminta kepada masyarakat untuk lebih waspada lagi terhadap virus yang berbahaya ini. Pemerintah juga menyarankan masyarakat untuk tetap menikuti protokol kesehatan dan berharap bisa bertanggung jawab untuk tetap mematuhi segala kebijakan yang telah diberlakukan oleh pemerintah seperti anjuran untuk memakai masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan guna menekan penyebaran Covid-19. Dengan rajin menerapkan protokol kesehatan kemungkinan besar bisa menurunkan penularan virus Covid-19.

Dalam menangani kasus Covid-19 ini juga diperlukan beberapa hal untuk menekan agar virus ini bisa berakhir antara lain dengan dilakukannya vaksinasi pada msayarakat, melakukan sosialisasi, informasi mengenai bahaya Covid-19 dan mengajak masyarakat untuk rajin menerapkan protokol kesehatan. Mengajak masyarakan untuk menjaga kesehatan selama pandemi, bagi satgas penanganan Covid-19 , pemerintah dan petugas kesehatan diharapkan bisa menjadi garda terdepan untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat selama Covid-19. Dengan begitu diharapkan virus Covid-19 ini bisa berkahir dan hilang dari negara Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun