1. Kebijakan alternatifÂ
     Keberadaan kuota 30% bagi perempuan salah satu langkah alternatif pintu bagi perempuan untuk terlibat lebih banyak dalam politik. Dukungan dari partai politik juga penting untuk memastikan kebijakan ini benar-benar efektif.
2. Semakin tingginya kesadaran genderÂ
     Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesetaraan gender semakin meningkat hal ini membuat peluang bagi perempuan untuk mendapatkan dukungan lebih luas, baik dari pemilih maupun institusi lainnyaÂ
3. Perempuan sebagai agen perubahanÂ
     Banyak perempuan politisi yang membuktikan kemampuan mereka dalam memimpin dan membawa perubahan positif seperti Tri Rismaharini, Khofifah Indar Parawangsa dan Sri Mulyani. Figur - figur ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk tidak ragu terjun kedalam dunia politikÂ
     Kesimpulannya peran perempuan didalam politik Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan yang membutuhkan perhatian serius baik dari pemerintah, partai politik, maupun masyarakat. Namun, dibalik tantangan tersebut terdapat peluang besar untuk mewujudkannya di dunia politik yang lebih inklusif dan setara.
     Perempuan harus didorong untuk menjadi agen perubahan, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. Dengan dukungan yang tepat, peran perempuan dalam dunia politik dapat semakin menguat, memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan bangsa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI