Mohon tunggu...
KKN 99 Balung Lor
KKN 99 Balung Lor Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Mahasiswa KKN Kolaboratif - Desa Balung Lor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Mahasiswa KKN Kolaboratif di Desa Balung Lor

28 Agustus 2022   21:18 Diperbarui: 28 Agustus 2022   21:22 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jember - Kuliah kerja nyata atau KKN merupakan salah satu program universitas agar para mahasiswa bisa mengabdikan dirinya lebih dekat dengan masyarakat. 

Selama 35 hari sejak tanggal 23 Juli 2022, mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 99 terjun ke Desa Balung Lor untuk melaksanakan kegiatan KKN yang diselenggarakan oleh setiap universitas se-Kabupaten Jember. 

Dokpri
Dokpri

KKN kolaboratif merupakan suatu program kerjasama antara universitas se-Kabupaten Jember dengan Pemerintah Kabupaten Jember. Para mahasiswa KKN kolaboratif mengemban dua program kerja, verifikasi dan validasi DTKS dan KKN membangun desa yang berfokus pada penggalian potensi desa.

Dokpri
Dokpri

Pada minggu pertama dan kedua, mahasiswa KKN kolaboratif kelompok 99 mengadakan sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi DTKS yang diberi nama PANDAI AKSES. Kegiatan tersebut dihadiri oleh pemuda karang taruna dan staf operator desa. Mahasiswa KKN juga membentuk Divisi AKSES yang berfungsi sebagai wadah yang berkelanjutan untuk menangani masalah pendataan DTKS di Desa Balung Lor.

Dokpri
Dokpri

Mahasiswa terjun ke lapangan untuk melakukan pendataan DTKS pada minggu kedua hingga minggu ke empat. Mahasiswa KKN kolaboratif melakukan verifikasi dan validasi DTKS secara langsung (door to door). Mahasiwa KKN sudah menyelesaikan 31 RT dari 61 RT yang ada di desa balung lor. Total data yang telah di survei  sejumlah 655 data dari 2429 yang terdaftar di aplikasi DTKS dari 10 enumerator

Dokpri
Dokpri

Pada minggu keempat, mahasiswa melakukan survei untuk melihat peluang potensi desa yang ada di Desa Balung Lor. Salah satu potensi desa Balung Lor yaitu kerajinan tangan milik Bapak Rahmad. Mahasiswa mencoba menemukan peluang untuk mengoptimalkan penjualan kerajinan tangan tersebut melalui aplikasi TikTok sebagai media promosi. 

Mahasiswa juga mengadakan pelatihan penggunaan fitur TikTok Shop dan pembuatan konten video promosi. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 21 Agustus 2022 yang dihadiri oleh pemilik produk kerajinan dan seluruh pekerja. 

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Kunjungi:

https://unej.ac.id  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun