Mohon tunggu...
eny mastuti
eny mastuti Mohon Tunggu... -

Ibu dua orang remaja. Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penulis Harus Selalu Hamil, Mengandung Ide Tulisan

13 Januari 2018   23:24 Diperbarui: 14 Januari 2018   01:14 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menulis perlu waktu dan proses, ibarat  wanita  hamil dan kemudian melahirkan. Proses menemukan ide, mengumpulkan data, memilih sudut padang dan mengendapkannya, adalah fase "hamil" seorang penulis. Demikian kurang lebih catatan seorang penulis, dalam sebuah buku yang saya lupa judulnya.

Ketika semua tahapan berlangsung dalam situasi dan jangka waktu ideal, proses  lahiran  berpeluang berjalan  normal, aman dan lancar. Sebaliknya jika kehamilan bermasalah  (tahap kumpulkan ide, data, sudut padang dan endapkan) mungkin janin  "dibrojolkan" sebelum waktu nya, prematur. Terjadilah PKB. Persalinan Kurang Bulan. Biasanya  setelah itu muncul problem ikutan.

Jadi, menurut penulis buku tersebut, jangan paksakan eksekusi sebuah ide, jika belum matang, belum siap lahir. Lebih baik perbanyak asupan gizi, melengkapi data fakta serta referensi. Sehingga karya tulisan lahir dalam kondisi sehat sempurna, menarik, bernas dan bermanfaat.

Muncul pertanyaan, bagaimana jika  dikejar deadline? Memang faktanya bukan hanya jurnalis yang memiliki batas waktu penyerahan naskah. Blogger pun kadang juga berhadapan dengan deadline.

Nah...., menurut saya agar  selalu siap melahirkan ide, maka penulis harus :

  • Selalu "hamil".  Setiap hari harus menjadi proses mengandung janin tulisan. Yaitu mencari dan mememukan ide, menghimpun data, mereka-reka sudut pandang yang pas, bahkan mungkin sampai pada tahap pemilihan kata dan kalimat yang menarik.
  • Menjadi pendengar dan pengamat yang baik.  Lingkungan sekitar adalah laboratorium hidup. Sumber ide tak kunjung padam. Obrolan sehari-hari, curhatan teman, perilaku orang / tokoh terkenal, fenomena di sekitar kita, tayangan televisi, trend topik media sosial, dan banyak lagi. Tergantung tingkat kepekaan dan daya kreasi.
  • Dokumentasikan ide dan hal menarik. Kalau perlu catat semuai poin tersebut. Teknisnya, suka-suka saja. Pada buku catatan, atau pada smartphone : memotret, merekam atau screenshoot layar yang berisi hal menarik /sumber ide.

Syarat Wajib Tiga S

Di atas tiga poin menjaga arus ide di atas, ada tiga syarat wajib yang perlu dipenuhi seorang blogger. Yaitu Sehat, Sempat dan Semangat.

  • Sehat

Bahwa sehat adalah anugrah terbaik dalam hidup, memang bukan sekedar kata-kata. Pengalaman membuktikan, ketika sedang sakit, banyak kegiatan yang tak dapat kita kerjakan. Bahkan sekedar melihat sesuatu dengan seksama untuk merekam nya dalam memori pun, kita tak sanggup atau tak berdaya.

Bagi blogger yang sering bekerja tak kenal waktu karena "aji mumpung ada ide"  maka keluhan yang sering muncul adalah masuk angin , muncul gejala flu, nyeri dan pegal terutama pada pundak dan punggung serta gigitan nyamuk.

Minyak Kayu Putih Aroma (KPA) dari Cap Lang  mengandung zat alami ekaliptus yang cukup tinggi. Zat ekaliptus ini adalah zat alami yang memiliki berbagai khasiat diantaranya sebagai penghangat tubuh, pelemas otot, dan mencegah perut kembung. Serta meredakan gatal akibat gigitan serangga.

  • Sempat

Hasil karya tersendat bisa juga karena alasan tidak sempat. Misalnya pikiran dan tenaga sedang tercurah pada kegiatan lain. Ketika tubuh sehat, ide sudah diikat, tetapi tidak sempat, bisa-bisa gagasan kita hilang tersesat.

Hujan sedang turun deras disertai angin, ketika saya menulis artikel ini. Jika tidak nekat pilih menulis, tentu tidur dalam selimut hangat adalah  Pe We. Posisi wEnak.  Tetapi karena merasa sedang sempat, maka pilihannya lanjut menulis. Merasa dingin,  iya. Mulai ada gejala masuk angin, kayaknya iya juga.

Tetapi tenang, ada Minyak Kayu Putih Aroma (KPA) Lavender di samping saya. Balurkan pada beberapa bagian tubuh, atau sesekali buka tutup fliptop nya dan hirup aroma Lavender... Hmmmm, nikmat mana lagi yang kau dustakan?  Tubuh sehat, sempat dan ber-semangat.  KPA Lavender selalu menjadi teman setia. Varian Lavender dengan aroma khas nya  memberikan efek segar  meningkatkan ketenangan dan keseimbangan, rasa nyaman, menambah keyakinan. Wangi aroma lavender juga dapat mengurangi rasa tertekan, emosi, stress, dan sakit akibat menstruasi, histeria, frustasi serta kepanikan. Cocok buat saya.

  • Semangat

Semangat menurut saya memiliki tombol on off. Kita sendiri lah , pengendali nya. Namun faktor eksternal tidak bisa dikesampingkan. Banyak hal mempengaruhi level semangat seseorang. Sikap atau respon orang terhadap eksistensi dan karya kita, kondisi  sosial masyarakat, perkembangan jaman, dan sebagainya berpengaruh pada mode : on-redup-off   semangat dan kreativitas.

Perlukah stimulus untuk tetap semangat dalam kreativitas ? Menurut saya, perlu. Tiap orang memiliki pilihan berbeda. Tetapi, satu hal sering  dilupakan adalah efek dari stimulan. Banyak yang memilih perangsang semangat hanya fokus mengejar hasil, mengabaikan efek samping.  Akhirnya, meskipun mampu berkarya tetapi di sisi lain menderita akibat efek negatif stimulan.

Maka pilihan bijaksana adalah memakai stimulus yang bermanfaat bagi  kreativitas dan tidak berakibat buruk bagi tubuh. Kayu Putih Aroma (KPA) yang memiliki aroma beda yang bisa bikin pikiran lebih fresh sehingga memacu tumbuhnya ide-ide kreatif. CreativePeopleZamanNowKPA  harus kreatif juga memilih solusi untuk tetap berkreasi.

KayuPutihAroma memberikan efek keseimbangan dan menenangkan. Dan sekarang ada 4 varian baru yang di luncurkan dari cap lang seperti green tea, lavender, rose. dan ekaliptus. Tapi setelah 4 varian baru diluncurkan cap lang membedakan minyak kayu putih biasa dan aromatherapy dengan memberikan warna label hijau muda kekuningan dengan warna lingkaran cincin yang berbeda di setiap varian nya.

Referensi :

- wtwdnt20.blogspot.co.id 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun