Sayangnya, tak satu pun teman kos Ario yang akrab dengan kerokanisme. Tetapi karena melihat wajah Ario yang pucat dan lesu, akhirnya Didu salah satu dari mereka bersedia mencoba praktek kerokan. Syaratnya, Ario harus mendikte step by step, dalam proses kerokan itu :
- Cuci koin atau benggol  alat kerokan. Karena benggol yang kotor bisa membawa kuman dan menyebabkan infeksi.
- Siapkan Balsem Lang.
- Oleskan Balsem Lang ke punggung,dari tengah ke pinggir, Â dengan arah miring.
- Kerik bagian kulit yang telah diolesi Balsem Lang
- Ulangi sampai seluruh permukaan punggung dikerok semua.
Balsem Lang Selalu Jadi Andalan
Apa sih hebatnya  Balsem Lang? tanya Didu. Maka inilah jawaban Ario sesuai pengalaman dan wejangan dari ayah ibu dan neneknya :
- Meredakan sakit kepala. Oleskan Balsem Lang pada beberapa titik, Â dan pijit perlahan. Misalnya pelipis, leher bagian belakang serta pundak.
- Mengurangi pegal pada tulang dan sendi.
- Mengatasi perut kembung.
- Melegakan hidung tersumbat dan melancarkan pernafasan. Ambil Balsem Lang secukupnya, taruh dalam mangkok atau cawan, tuangkan air hangat/ panas, lalu hirup uapnya.
- Mengobati atau mengurangi nyeri otot karena kesleo.
- Menghilangkan rasa gatal dan bentol akibat gigitan serangga, sekaligus melindungi kulit dari gigitan serangga.
Bagi Ario, Balsem Lang adalah barang wajib bawa, selevel HP, dompet dan kartu identitas diri. Jadi, kemana pun pergi, Balsem Lang selalu menemani.
Sebenarnya, bekerja secara mandiri  - single fighter -  pun  ,  Balsem Lang ini sudah cukup ampuh untuk mengatasi berbagai keluhan. Cukup dioleskan plus dipijit pelan.Â
Tetapi untuk keluhan yang lebih komplek, maka aksi  Balsem Lang yang duet dengan benggol kerokan, hasilnya akan sangat luar biasa. Monggo, silahkan mencoba, dan rasakan manfaatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H