Disampaikan juga, "Ini bukan mencari sensasi. Tapi sesama muslimah harus saling peduli, bukan saling mencaci."
Jika ini murni sikap peduli dan bukan mencari sensasi apalagi numpang promosi, maka seharusnya Rabbani menyampaikan nasihat dan ajakan kembali itu bukan melalui media sosial.
Bukankah Islam mengajarkan umatnya tentang adab menasihati seseorang atau mengajak kepada kebaikan? Jika ingin memberikan nasehat hendaklah memperhatikan adab-adabnya karena adab tersebut sangat menentukan diterima atau tidaknya nasehat.
Adab memberikan nasihat itu di antaranya:
- Mengharap ridlo Alloh Ta'alaÂ
Adakah iklan ini murni mengharap ridlo Allah SWT? Artinya lepas dari urusan dunia? Mungkin ada, berharap ridlo Allah karena mengajak berhijab adalah bagian dari menyiarkan Islam. Tetapi tidak yakin porsinya utuh seratus persen. Penawaran kerudung gratis untuk Rina Nose dan promo diskon 50 persen untuk pembeli bernama Rina, ke mana muaranya kalau bukan meningkatkan penjualan?
Tidak dalam rangka mempermalukan orang yang dinasihati
Seseorang yang hendak memberikan nasihat harus berusaha untuk tidak mempermalukan orang yang hendak dinasihati. Ini adalah musibah yang sering terjadi pada kebanyakan orang, saat dia memberikan nasihat dengan nada yang kasar. Cara seperti ini bisa berbuah buruk atau memperparah keadaan. Dan nasehat pun tak berbuah sebagaimana yang diharapkan.
Menasihati secara rahasia
Al Hafizh Ibnu Rajab berkata, "Apabila para salaf hendak memberikan nasehat kepada seseorang, maka mereka menasehatinya secara rahasia... Barangsiapa yang menasehati saudaranya berduaan saja maka itulah nasehat. Dan barangsiapa yang menasehatinya di depan orang banyak maka sebenarnya dia mempermalukannya." (Jami' Al 'Ulum wa Al Hikam, halaman 77)
*********
Mengajak berhijab adalah tidakan mulia. Namun menghalalkan segala cara bukanlah tindakan bijaksana.Â
Saat ini, adab, tata krama (mungkin) masih diajarkan dan diserukan, namun suri tauladan semakin sulit ditemukan.
Salam.
Sumber:
- Kumparan.com
- Lilis Mustikaningrum, Menasihati Tanpa Melukai, Muslimah.or.id