Mohon tunggu...
eny mastuti
eny mastuti Mohon Tunggu... -

Ibu dua orang remaja. Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketika Melanggar Mitos Dianggap Durhaka

3 November 2017   16:26 Diperbarui: 3 November 2017   21:46 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : ngomongbae.com

Ternyata para sesepuh justru menyambut poistif. Mau tau alasannya? Karena fitur Symptom Checker.    Ya,  membaca infromasi kesehatan menjadi terasa sangat perlu serta penting ketika masalah yang dibahas adalah apa yang menimpa atau terjadi pada kita. Betul kan?

Mertua yang tak lagi muda itu justru asyik dengan acara klarifikasi keluhan mereka sendiri. Dan sejenak meminggirkan ego mereka mengatur seluk beluk kehamilan Nana.

Symptom Checker menjadi pintu masuk Nana untuk menjalankan misinya : membuat orang rumah melek ilmu sehat secara ilmiah, bukan hanya berlandaskan 'dugaan'.  

pakaigueSehat sebagai e-health one stop solution. Tak ada alasan lagi untuk percaya berita hoax seputar kesehatan karena telah hadir aplikasi GueSehat. Selamat menjaga kesehatan dengan baik dan benar, bersama aplikasi guesehat.com.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun