Dengan alasan tersebut orang tua atau yang dituakan, benar-benar menjaga proses sebelum, selama dan sesudah kehamilan anggota keluarga mereka. Alsannya  demi nama baik keluarga. Untuk itu  mereka rela bersusah payah, menuruti semua wejangan pendahulu.
Repotnya, banyak orang tua menjadikan mitos sebagai nasihat yang pasti baik dan benar. Durhaka lah, wahai anak yang melanggar mitos ! Duh....
Dan ketika ada "ketidak beresan" pada bayi lahir, Â maka itu lain tak bukan, Â adalah hukuman atau karma karena mengabaikan mitos. Faktor pemicu di luar mitos, meskipun lebih logis dan kasat mata, seperti masalah kesehatan, pengaruh lingkungan dan sebagainya, tidak akan masuk dalam listfaktor pemicu. Maka berlaku quote : orang lebih senang mendengar apa yang ingin dipercaya dan mengabaikan fakta yang sebenarnya.
Inilah dialami sebut saja Nana yang menikah dengan Ardi, anak sulung dari keluarga pemegang teguh ajaran leluhur berupa mitos. Ketika Nana hamil, semua hal diatur secara detail. Apa yang kemudian terjadi? Nana merasa tertekan. Karena sebagian besar aturan berjudul mitos tersebut tak bisa diterima akal sehatnya.
Agar tekanan ini bisa diredam sebelum meledak, Nana berdiskusi dengan suami dan menyimpulkan bahwa sumber masalah ini adalah minimnya pengetahuan seputar kesehatan.
Â
Edukasi Adalah Kunci
Saat ini, semakin banyak sumber informasi yang dapat diakses untuk mengenali atau mengkarifikasi gejala dan keluhan yang dirasakan tubuh. Mulai dari keluhan ringan hingga penyakit yang tergolong berat, semua dapat dikonsultasikan secara online melalui website. salah satunya guesehat.com.
Jika mitos dapat menjadi sumber "pertikaian" antara generasi zaman old dengan kids zaman now, maka sepertinya guesehat.com. bisa menjadi sarana rujuk bagi kedua pihak. Aplikasi ini mudah diakses dan menyediakan fitur lengkap.  guesehat.com. memungkinkan kita belajar tentang kesehatan. Baik sekedar membaca informasi maupun aktif bertanya.
Nana mengajak keluarga Ardi membuka aplikasi guesehat.com dengan kalimat pembuka : Baiklah..., mitos harus dipatuhi karena secara pengalaman memang bermanfaat, tetapi boleh juga kan,  kita mengetahui alasan medisnya. Sehingga ketika percaya mitos, ada dasar ilmiahnya, atau sebaliknya jika menolak mitos, ada alasan yang dapat dipertanggung jawabkan.