Mohon tunggu...
eny mastuti
eny mastuti Mohon Tunggu... -

Ibu dua orang remaja. Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Ketika Justru Mama Papa yang Kecanduan Medsos

30 Juli 2017   16:20 Diperbarui: 1 Agustus 2017   10:40 1874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak Bagi Keluarga

Ketika mama papa menghabiskan sebagian besar waktu dengan gadget mereka, entah untuk urusan pekerjaan maupun hiburan, maka akan ada saat-saat dimana tugas pokok sebagai orang tua tertunda atau malah terbengkalai dan terganggu. Karena waktu produktif atau waktu istirahat digunakan untuk mantengin hp.

Untuk alasan apapun, bermedsos secara berlebihan, baik dalam durasi maupun konsentrasi, tentu menimbulkan dampak. Misalnya :

  • Berkurangnya waktu untuk keluarga 
  • Menurunnya kualitas perhatian untuk anggota keluarga 
  • Melemahnya ikatan antar anggota karena kurang nya waktu berkumpul secara sosial 
  • Terbuka nya peluang dan kesempatan anggota keluarga untuk menyimpang dari tugas dan fungsinya, sehingga melemahkan ketahanan keluarga.

Hari keluarga nasional - Harganas XXIV tahun 2017 Lampung, hendaknya menjadi momentum kita memberikan perhatian khusus terhadap hal ini. Bahwa kehadiran media sosial di dalam keluarga memang tidak bisa dielakkan.

Keluarga bisa memanfaatkan media sosial untuk memperkuat ketahanan keluarga karena memungkinkan komunikasi antar anggota keluarga berjalan lancar, menjadi sumber penghasilan keluarga dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Namun sebaliknya bisa menggoyahkan ketahanan keluarga, jika justru membuat mama papa menjauhkan yang dekat (keluarga) dan mendekatkan yang jauh (orang lain).

Ponorogo, Juli 2017

---

Ref:
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, survei Data Statistik Pengguna Internet Indonesia tahun 2016
Marjoss, Belajar Bisnis Secara Online
Twit @Ryu Hasan tentang gejala perimenopause

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun