Mohon tunggu...
Ni Made JeniFanira Subagyo
Ni Made JeniFanira Subagyo Mohon Tunggu... Petani - Hobby

Mahasiswa Pertanian 2018

Selanjutnya

Tutup

Nature

Keindahan Tersembunyi dari Area Persawahan Desa Kauman Kidul

17 Juni 2020   08:20 Diperbarui: 17 Juni 2020   09:10 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kauman kidul merupakan salah satu kelurahan di Kota Salatiga yang letaknyanya berdekatan dengan Desa Pabelan. Akses masuk Desa Kauman Kidul dapat melalui jalan Plompongan yang mana sepanjang perjalanan terdapat beberapa peninggalan sejarah yaitu prasasti watu rumpuk  dan bendungan sucen.

Desa kauman kidul ini memiliki berbagai tempat yang menjadi daya tarik masyarakat mulai dari prasasti, bendungan dan area persawahan di membentang luas. Area persawahan merupakan area yang banyak digemari masyarakat untuk berolahraga dan sebagai tempat refreshing karena area persawahan ini memiliki pemandangan yang indah dengan hamparan tanaman padi dan tanaman refurgia, aliran sungai yang cukup deras, jalan yang mudah diakses untuk pejalan kaki, penguna sepeda dan pengendara sepeda motor.

dokpri
dokpri
Tempat ini dapat dimanfaatkan atau dikembangan sebagai tempat rekreasi dengan memanfaatkan pemandangan yang, menjadikann area tanah kosong sebagai tempat mini outbound dan memanfaatkan aliran sungai sebagai mini arung jerang. Mengapa dibuat mini? Karena area persawahan desa kauman kidul tidak terlau besar maka untuk menfaatkan lahan yang ada dapat menggunakan peralatan yang sederhana dan minimalis. 

Bukan hanya sebagai tempat rekreasi saja tetapi area persawahan inni dapat di manfaatkan sebagai area olahraga masyarakat dengan membuat taman di sepajang jalan supaya menambah keindahan dan sebagai batas antara jalan dan lahan persawahan. Taman yang dibuat bisa dengan memanfaatkan tanaman refurgia seperti tanaman keningkir dan bunga Zinia anggun atau sering disebut bunga kertas. Selain berfungsi untuk pengendai hama pada tanaman padi dapat dimanfaatkan juga sebagai penambah keindahan di sepanjang area persawahan.

dokpri
dokpri
Kendala di area persawahan ini tidak terlalu banyak mungkin masih sulit untuk akses masuk kendaraan roda empat atau lebih karena jalan di sekitar persawahan tidak terlalu lebar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun