Mohon tunggu...
Ni Made JeniFanira Subagyo
Ni Made JeniFanira Subagyo Mohon Tunggu... Petani - Hobby

Mahasiswa Pertanian 2018

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Boneka Horta, Mainan Bernilai Edukasi

17 September 2018   18:06 Diperbarui: 17 September 2018   19:14 939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Memasukan grajen kayu ke dalam kaos  kaki bekas atau kain stocking

4. Grajen yang sudah di masukan mulai dibentuk menggunakan pita atau tali sesuai ide kreatif

5. Benih padi, gandum maupun rumput dimasukan di bagian atas grajen.

6. Kaos kaki atau kain stocking di tali sampai rapat.

7. Boneka horta yang sudah di bentuk, diberi hiasan dan di beri benih di rendam di dalam air dengan posisi bagian benih ( kepala boneka) berada di bawah, perendaman dilakukan sampai semua benar -benar basah.

8. Boneka horta siap di pajang menjadi hiasan rumah maupun meja.

dokpri
dokpri
Perawatan boneka horta sangat mudah. Boneka horta di siram 2-3 kali dalam satu minggu. Penyiraman sampai jenuh atau benar - benar basah. Penyiraman bisa menggunakan sparayer tangan maupun di celupkan ke dalam air. Sekitar 1-2 minggu benih di dalam boneka horta akan mulai tumbuh. Rambut - rambut yang berada di atas boneka horta bisa di potong sesuai keinginan anda.

Bagimana? Mudahkan membuat boneka horta. Yaa, benar. Boneka horta sangat mudah dan bahannyapun tidak terlalu mahal. Mainan ini bisa di gunakan untuk melatih kreativitas dan kepedulian anak -anak atau generasi muda mengenali tumbuhan. Karena menanam itu tidak hanya dengan tanah maupun monoton saja. Tapi menanam bisa menggunakan banyak cara dan banyak inovasi baru yang lebih menarik.

Mari semua generasi muda, tunjukan kreativitasmu melalui mainan dan sarana belajar yang murah, mudah dan mendidik. Selamat mencoba

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun