Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), menggelar sosialisasi Personal Hygiene siswa SDN 1 Pamulihan, Desa Pamulihan, Kabupaten Garut, Rabu (9/8) lalu.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah sebagai upaya meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya kebersihan diri atau personal hygiene sebagai usaha pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) sesuai dengan salah satu tujuannya, yaitu Desa Sehat Sejahtera.
Kebutuhan personal hygiene tidak memandang usia, karena organisme penyebab penyakit bisa berkembang biak dimanapun. Maka dari itu, personal hygiene harus ditanamkan sejak dini agar anak-anak terbiasa melakukannya di lingkungan rumah, sekolah maupun bermainnya hingga dewasa. Pentingnya pemeliharaan personal hygiene bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan, memelihara kebersihan diri sendiri, memperbaiki personal hygiene, mencegah timbulnya penyakit, meningkatkan rasa percaya diri dan kenyamanan.
Personal hygiene atau kebersihan diri merupakan tindakan merawat diri sendiri termasuk dalam memelihara kebersihan bagian tubuh seperti rambut, mata, hidung, mulut, gigi, dan kulit. Personal hygiene merupakan upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk menjaga dan merawat kebersihan dirinya agar kenyamanan individu terjaga.
Setelah melakukan observasi personal hygiene bersama Bu Riska yang ada di SDN 1 Pamulihan pada 2 Agustus 2023 oleh mahasiswa KKN UPI. Diperoleh hasil bahwa SDN 1 Pamulihan belum mendapatkan sosialisasi mengenai kebersihan diri, oleh karena itu memutuskan untuk memberikan sosialisasi kepada siswa kelas 1 sampai dengan kelas 3.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 9 Agustus 2023 pada pukul 08.00-11.00 WIB. Penyuluhan berlangsung dengan lancar dan mendapat respon positif dari siswa, siswi, dan guru hingga orangtua yang berada di sekitar sekolah sehingga mendapat pandangan akan pentingnya kebersihan diri.
Melaui program sosialisasi, siswa SDN 1 Pamulihan diharapkan mendapat pengetahuan dan memiliki kesadaran pentingnya Personal Hygiene dengan diadakannya praktik langsung bagaimana cara mensikat gigi dengan baik dan benar yang dilakukan secara bersamaan dengan siswa dari kelas 1 hingga kelas 3 SD.
Kegiatan sosialisasi dimulai dengan memberikan siswa informasi pentingnya menjaga kebersihan gigi dan resiko yang didapatkan jika tidak dapat memelihara gigi dengan baik. Melalui panduan dari mahasiswa UPI, siswa dituntun tata cara menyikat gigi yang baik dan benar hingga durasi sikat gigi yang dianjurkan.
Namun tidak hanya cara mensikat gigi, kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan pemberian informasi mengenai cara mencuci tangan dengan tepat. Kegiatan sosialisasi ini memiliki tujuan untuk menginformasikan bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar dikarenakan bnayaknya aktifitas yang dilakukan dengan menggunakan tangan sehingga penyebaran kuman dengan mudahnya berpindah ke satu dan lainnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kebersihan tangan sebelum dan sesudah melakukan aktifitas.
"Harapan untuk kedepannya setelah siswa mengetahui cara menyikat gigi dan mencuci tangan dengan benar, siswa dapat lebih memperhatikan kebersihan diri dan kesehatan," ujar Nima. Diakhir kegiatan dilanjutkan dengan pemberian kuis mengenai cara menyikat gigi dan tata cara mencuci tangan yang diikut dengan antusias oleh siswa diikuti dengan pembagian hadiah untuk siswa berupa sikat gigi, odol, dan makanan ringan.
Rangkaian kegiatan mahasiswa UPI Bandung di SDN 1 Pamulihan Kec. Cisurupan Kab. Garut ditutup dengan penyerahan poster edukasi dan foto bersama guru, siswa, dan mahasiswa KKN UPI.
Mahasiswa: Ni'ma Amalia (Pendidikan Pariwisata) dan Meutia Permata Maharani (Ilmu Komunikasi) Universitas Pendidikan Indonesia
Dosen Pembimbing: Septian Wiliyanto
