Samarinda – Sampah merupakan sisa hasil aktifitas makhluk hidup , permasalahan sampah tiap tahun makin mengkhawatirkan. Tak hanya merusak ekosistem sampah juga merusak jarak pandang sehingga keindahan akan suatu tempat berkurang jika sampah tak terkendali.
sumber foto : @fotolip/tottoo
Menyadari dampak sampah yang mengkhawatirkan dan pola tingkah laku masyarakat Indonesia yang kurang sadar lingkungan , pemerintah melalui Kementrian Lingkungan hidup menyelenggarakan kegiatan penilaian sekolah yaitu disebut Adiwiyata dimana sekolah tersebut menjadi tempat yang nyaman. Langkah pertama agar lingkungan sekolah bisa dianggap nyaman yaitu terbebas dari masalah sampah.
Dalam minggu pertama dibulan juni ini mahasiswa Ilmu Komunikasi , Fakultas Ilmu Sosisal dan ilmu Politik , Universitas Mulawarman yang tengah melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dikota Samarinda, bekerja sama dengan Badan Lingkungan Hidup Kota Samarinda mereka melakukan kegiatan “Sadar Lingkungan Go Green School 2016” dengan mendatangi sekolah-sekolah dari tingat Sekolah Dasar , Sekolah Menengah Pertama , Dan Sekolah Menengah Atas bergengsi di Samarinda , mereka mengenalkan tiga jenis sampah yaitu organik , anorganik , dan Limbah B3 , serta cara pemilahan sampah sesuai jenisnya.
Tak hanya jenis dan cara memilah sampah , mahasiswa KKN Mandiri Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu politik ini juga mengajarkan kepada adik-adik siswa/I untuk menerapkan pola 3R yaitu Recyle , Reuse , dan Reduse terhadap limbah sampah organik dan anorganik, beberapa sekolah telah menerapakn pola itu tapi belum semua.
Jika tak sadar lingkungan mulai dari sekarang kapan lagi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H