Mohon tunggu...
Ni Luh Widiawati
Ni Luh Widiawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Artikel

Ni Luh Widiawati 2012061002

Selanjutnya

Tutup

Trip

Libur Sekolah 2022, Wisatawan Padati Tempat Wisata di Desa Pancasari

22 Juli 2022   13:25 Diperbarui: 22 Juli 2022   13:29 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PANCASARI -- Bali merupakan salah satu daerah yang sudah banyak dikenal dari wisatanya. Banyak wisatawan mulai dari wisatawan lokal maupun wisatawan asing yang berkunjung ke Bali untuk menikmati pariwisatanya mulai dari pantai, alam, dan lain sebagainya. Dari salah satu tempat di bali terdapat daerah yang berada di Singaraja bagian selatan yang menjadi tempat destinasi wisata campingnya yaitu Desa Pancasari. Terlebih lagi libur sekolah telah tiba di tahun 2022 ini maka banyak wisatawan yang berkunjung dan mengisi libur sekolah mereka dengan berwisata camping di Desa Pancasari.

Camping adalah salah satu cara untuk mengisi libur sekolah tahun ini. Banyak wisatawan mulai dari keluarga, pelajar, dan lainnya mengisi libur sekolah mereka dengan camping atau sekedar piknik. Tempat camping yang bernama Alam Rimba Dasong menjadi salah satu dari tempat camping yang ramai dikunjungi wisatawan, hal ini dikarenakan tempat ini memiliki pemandangan yang cukup indah yang terletak di pinggir Danau Buyan. Lokasi tempat ini terletak di Jalan Dasong Desa Pancasari, Sukasada, Buleleng, Bali.

Meskipun tempat ini baru beberapa bulan dibuka namun sudah banyak wisatawan yang camping di tempat ini. Hanya dengan membayar tiket masuk sebesar 15.000 rupiah per orang para wisatawan sudah bisa menikmati suasana di Desa Pancasari yang sejuk. Untuk bisa melakukan camping di Alam Rimba Dasong cukup membayar sewa tenda sebesar 150.000 per tenda yang muat sekitar 4 orang dan sudah mendapat fasilitas Kasur kecil, bantal dan selimut. Dengan harga yang tidak terlalu mahal para wisatawan sudah bisa memakai fasilitas yang disediakan seperti pemakaian listrik sepuasnya secara gratis. Selain itu fasilitas parkir dan kamar mandi pun tidak dipungut biaya.

Selain itu, untuk bisa melengkapi suasana camping pada malam hari, di tempat ini juga menjual kayu bakar dan menyewakan kompor untuk sekedar bakar-bakar sosis, jagung, ayam, dan lainya ala-ala BBQ'an. Kemudian terdapat juga fasilitas pendukung seperti ayunan dan gazebo. Selain menyewakan tenda terdapat juga glamping yang memiliki fasilitas lengkap juga dengan sewa sama seperti sewa tenda yaitu 150.000 rupiah.

Menurut Nyoman Budit "banyak yang camping dan booking untuk camping di tempat ini selama libur sekolah tahun sekarang" ungkap salah satu pengelola sekaligus pemilik dari camping Alam Rimba Dasong. Menurut menjelasan pengelola, libur sekolah ini pengunjung datang untuk camping bertambah 2 sampai 3 kali lipat daripada hari sebelumnya. Dilihat pada 2-07-2022 tempat camping ini dipadati pengunjung, menurut Linda Wati "saya camping disini karena suasana yang bagus dan sejuk, bisa untuk refreshing bersama teman-teman kampus meskipun sekarang ramai pengunjung tapi tetap seru" ujar salah satu mahasiswa dari Denpasar.

Selain di Alama Rimba Dasong yang menjadi salah satu tempat camping di desa pancasari yang menjadi tujuan libur sekolah tahun ini. Masih banyak lagi tempat camping lainnya yang terletak di pinggi danau Buyan. Seperti pada jalan menuju Pura Ulun Danu Buyan terdapat 4 (empat) tempat camping, dimana keempat tempat tersebut pastinya memeiliki pemandangan danau Buyan dan bukit yang ada di Desa Pancasari. Mengenai harga dari masing-masing tempat camping relative sama, yaitu untuk sewa tempat sebesar 20.000 per orang dan sewa tenda sekitar 150.000 -- 170.000 per tenda. Selain itu, fasilitas disana juga lengkap mulai dari tempat parkir yang luas, dan toilet yang bersih.

Dengan biaya terjangkau para wisatawan yang berkunjung kesini bisa menikmati suasana yang indah dan sejuk dengan disuguhkan pemandangan danau Buyan. Tidak hanya Alam Rimba Dasong yang menjadi salah satu tempat camping tetapi masih banyak lagi tempat camping lainnya yang bisa dikunjungi wisatawan untuk mengisi libur sekolah tahun ini.

Dari keempat tempat camping tersebut 3 diantaranya dikelola pribadi oleh pemilik tanah yang awalnya digunakan untuk berkebun strawberry dan sekarang menjadi tempat wisata yaitu camping atau sekedar piknik yang sangat bagus dan indah. Dan satu tempatnya lagi yang bertepan paling ujung jalan yaitu setelah pura Ulun Danu Buyan tempat Camping dikelola oleh Desa Pancasaqri yaitu BUMDES. Di tempat camping ini juga disediakan banyak fasilitas, mulai dari tempat parker yang luas, kamar mandi yang lumayan banyak, dan terdapat beberapa pedagang yang berjualan makanan dan kayu bakar untuk bisa melengkapi camping dari wisatawan. Apabila para pengunjung yang ingin melakukan camping namun tidak membawa tenda tidah usah khawatir karena disana juga disediakan tenda dan perlengkapan lainnya untuk disewakan. Selain itu apabila ada pengunjung yang memiliki hobi memancing, disana juga disediakan tempat memancing yang langsung kedanau. Untuk memancing geratis pengunjung hanya perlu menyewa alat pancing dan umpannya saja.

Ada beberapa tempat camping yang juga menyewakan glamping yang terkesan seperti villa namun dengan kapasitas kecil. Yang memiliki fasilitas lengkap seperti kamar villa pada umumnya. Selain tempat camping yang terletak di pinggir danau ada juga tempat camping yangterletak di atas bukit di Desa Pancasari yang bernama Lingga Yoni. Tempat camping ini menyediakan fasilitas sama seperti tempat camping pada umumnya, yaitu menyewakan tenda, alat untuk BBQ"an, dan bonusnya lagi disediakan paket untuk melakukan tracking atau hiking, dimana rute dan pemandu sudah disediakan disana.

Dari masing-masing tempat camping tersebut mengalami kenaikan pengujung pada saat libur sekolah tahun 2022. Selain wisata yang datang langsung ke lokasi ada juga beberapa pengunjung yang membooking tempat dari jauh-jauh hari. Pengunjung yang kebanyakan dari kalangan keluarga, para pelajar, serta kelompok-kelompok tertentu memadati setiap tempat camping yang ada di Desa Pancasari. Selain untuk mengisi kegiatan di libur sekolah, para pengunjung juga melakukan camnping untuk melakukan reuni entah reuni dari sekolah ataupun tempat kerja.

Para wisatawan yang berkunjung ke Desa Pancasari untuk melakukan camping bisa mempersiapkan peralatannya dari rumah, mulai dari tenda, makanan, dan keperluan lainnya unruk melakukan camping. Namun tidak usah khawatir bagi wisatawan yang tidak memiliki perlengkapan camping, masih bisa untuk camping ditempat yang diinginkan. Karena dari masing-masing tempat camping juga mengediakan petalatan camping mulai dari tenda, matras, selimut, bantal, dan lainnya. Kemudian terdapat juga perlengkapan lainnya seperti alat untuk BBQ"an dan kayu bakar.

Ketika malam hari para pengunjung biasanya menyalakan api unggun dan menikmati keindahan danau Buyan dan suasana desa Pancasari pada malam hari. Pelengkapnya pawa pengunjung bisa makan makanan seperti mie instan yang enak dimakan hangat-hangat ketika cuaca dingin di pinggir danau. Kemudian ada juga beberapa mengunjung yang bakar-bakar ataupun manggang mulai dari jagung, sosis, daging dan lain sebagainya. Hal ini menambah kesan yang seru ketika melakukan camping di desa Pancasari.

Suasana desa Pancasari yang memiliki hawa sejuk, juga menjadi tujuan utama dari pengunjung yang melakukan camping. Terlebih lagi para pengunjung yang kebanyakan dari kota datang ke pancasari untuk menghilangkan rasa penat bekerja ataupun bersekolah. Selain bisa melakukan camping, pengunjung juga bisa hanya sekedar piknik dan mengabadikan momen di sekitar danau buyan. Dan ada beberapa tempat juga yang baru akan membangun dan mengelola tempat camping, sekitar 2 (dua) lahan lagi yang rencananya dibuat sebagai tempat camping. Hal tersebut dilakukan mengingat setelah pandemi covid-19 semakin hari telah mengalami penurunan kasus, sehingga para wisatawan juga mulai bisa untuk melakukan liburan ke tempat yang mereka inginkan.

Setelah pengunjung camping di salah satu tempat camping yang mereka inginkan, biasanya para pengujung juga mampir ke kebun strawberry yang banyak juga terdapat di desa pancasari. Sepanjang jalan Singaraja-Denpasar yautu seputaran desa pancasari banyak sekali kebun-kebun strawberry. Para pengunjung bisa membeli langsung yang sudah di pack ataupun pengunjung bisa memeting buah strawberry langsung dari pohonnya. Selain bisa meningmati dan membeli strawberry, pengunjung juga bisa belajar menanam atau merawat pohon strawberry. Selain itu para pengunjung juga bisa membah koleksi foto liburan sekolah di tahun 2022 dengan mengambil foto di kebun strawberry yang banyak terdapat di pinggir jalan raya Singaraja-Denpasar.

Masalah harga dari strawberry untuk 1kg nya mulai dari 50rb-60rb, dengan harga berikut pengunjung bisa meningmati buah yang segar yang langsung petik dari pohonnya dan menambah kesan yang seru karena bisa merasakan langsung bagaimana cara memetik strawberry. Kemudian ketika para pengunjung langsung datang kekebun dan memetik buahnya busa mendapatkan 1 gelas jus strawberry secara gratis yang dibuat langsung dari buah yang segar.

Selain itu, para wisatawan yang berkunjung ke Desa Pancasari untuk mengisi liburan Sekolah juga bisa dengan berbelanja sayur mayur yang sebagian besar berasal dari desa Pancasari sendiri. Dimana mayoritas warga desa Pancasari adalah menjadi petanu sayur dan petani Strawberry. Tak sedikit wisatawan yang datang ke pancasari dengan membeli berbagai jenis sayur langsung kepetani, karena sayur yang didqapatkan lebih fresh dan jika di bawa pulang bisa bertahan lama. Sayuran dan buah strawberry yang ada di desa Pancasari dirawat dengan seksama dan pastinya menggunakan pupuk organik, namun ada beberapa perawatan yang menggunakan pupuk kimia untuk membasmi serangga atau hama yang bisa mengganggu sayur ataupun strawberry yang ditanam oleh para petani.

Namun dari keseruan ketika berwisata ke desa Pancasari ada beberapa hal yang harus diingat ketika berkunjung ke desa Pancasari. Salah satunya yaitu mengenai cuaca yang tidak menentu terkadang hujan dan cerah. Ketika melakukan camping atau wisata pengunjung juga harus menyiapkan keperluan lain ketika hujan pada saat camping bisa diantisipasi.

Dengan dibuatnya banyak tempat camping dan wisata lainnya di Desa Pancasari, maka dapat mengntungkan bagi para petani yang menanam sayur mayur dan menanam strawberry, dan para pedagang UMKM yang berjualan disekitar tempat camping. Semakin banyak dibangun tempat camping yang memiliki fasilitas bangus dan nyaman maka semakin banyak pula wisatawan yang akan berkunjung khususnya ke Desa Pancasari. Selain dari masyarakat yang diuntungkan, Desa juga menjadi untung dari segi ekonomi dan menjadi dikenal sebagai desa wisata. (NLW)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun