Potensi Ekonomi Kreatif Sleman, Kembangkan Yuk!

Substansi 

Infografis ini memuat kondisi potensi ekonomi kreatif yang ada di Sleman. Berbagai jenis wisata Sleman semakin diminati para wisatawan baik wisatawan domestik maupun mancanegara. 

Terbukti pada pasca pandemi, terjadi peningkatan signifikan pengunjung wisata Sleman, dengan total pengunjung sebanyak 5.250.763 yang artinya meningkat 203,79% dibanding tahun-tahun sebelumnya. Itulah mengapa Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman memberikan perhatian khusus terhadap beberapa sektor ekonomi kreatif yang bertujuan untuk dilakukan pengembangan.

Melalui infografis ini, terdapat beberapa poin pokok yang harapannya dapat mengedukasi masyarakat. Banyaknya sektor potensial yang memiliki nilai ekonomi tinggi berada di wilayah Kabupaten Sleman. Berbagai acara yang diadakan serta optimalisasi sosial media telah dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman sebagai upaya pemulihan sektor pariwisata. 

Terdapat pula minat yang tinggi di kalangan masyarakat seperti pada sektor pengembangan musik yaitu Prambanan Jazz, pengembangan wisata alam yaitu Taman Nasional Gunung Merapi, dan pengembangan seni kriya yaitu motif Batik Sinom Parijotho Salak yang saat ini digunakan sebagai pakaian dinas Ikatan Dimas Diajeng Sleman.

Proses Pembuatan

Pembuatan infografis ini dilatarbelakangi oleh pendidikan yang sedang saya jalani di bidang ekonomi serta ketertarikan saya untuk berwisata khususnya pada pariwisata lokal yang ada di Sleman. 

Saya melihat berbagai sektor ekonomi kreatif yang ada di Sleman membutuhkan pengembangan berkala, didukung pula dengan sumber daya manusia khususnya para pemuda yang berperan aktif di lingkungan Kabupaten Sleman. Dari situlah saya termotivasi untuk menyusun artikel ini dengan melibatkan sektor ekonomi dan pariwisata. 

Untuk memastikan serta mendalami informasi terkait hal-hal tersebut, saya melakukan riset sederhana dengan mengunjungi situs resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman dan situs-situs pendukung serta beberapa referensi lainnya. Setelah mendapatkan informasi dan memvalidasikannya, saya membuat infografis ini dengan menggunakan aplikasi desain grafis.

Pengalaman selama mengikuti proses pembelajaran Jurnalisme Kebangsaan

Pembelajaran dalam Jurnalisme Kebangsaan sangat membantu saya dalam proses pembuatan infografis serta artikel ini. Karena pada pelatihan tersebut, saya mendapatkan pemahaman dan informasi dasar tentang bagaimana cara yang baik dan benar dalam menulis seperti wartawan, mencari berita, menulis secara urut, menulis naratif, menulis deskriptif, storytelling, mencari ide, mengkolaborasikan ide, dan lainnya.