Dalam pembuktiannya nabi Ibrahim mengambil langkah dengan menghancurkan semua berhala pada saat semua orang belum berangkat ke ruang penyembahan. Beliau menggunakan kapak untuk menghancurkan berhala-berhala yang ada, kemudian beliau sisakan satu berhala terbesar dan disangkutkan kapak tersebut di leher berhala tersebut.Â
Dengan tujuan menyadarkan bahwa berhala yang mereka sembah tidak mempunyai daya upaya dalam apapun. Berhala adalah sesuatu yang mereka buat namun mereka sembah. Cara ini berhasil mengecoh Namrud dan pengikutnya, sehingga berujung pada peristiwa dibakarnya nabi Ibrahim as, namun Allah SWT selamatkan beliau dari panasnya api yang membakarnya.
Upaya yang dilakukan Nabi Ibrahim termasuk dalam diplomasi provokatif. Beginilah diplomasi bisa berakhir baik maupun sebaliknya. Meskipun berujung kurang damai, beginilah dakwah yang sedikit berbeda dengan diplomasi, harus disampaikan untuk menyampaikan nilai ke-Tuhan-an dan ajaran Tauhid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H