Jadi kamu mah enak", ucapmu lirih seakan kecewa pada diri.Â
Aku tau, banyak lukamu yang tidak ku tau. Begitu juga sedihku yang tak pernah kau jalani.Â
Sebenarnya kita sama, iyaa...kita sama-sama berjuang. Kau berjuang menempuh jalanan yang berbatu, akupun menapaki jalan yang berlumpur.Â
Wajarkan beban kita dibuat tak serupa?
Karena aku dan kamu orang yang berbeda.
Tuhan maha tahu kemampuan pundak hambaNya.
Bisikkan pada hatimu bahwa kita sama-sama berjuang, hanya saja bentuknya dibuat berbeda.Â
Semangat!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H