Mohon tunggu...
Adilla Nilia Putri
Adilla Nilia Putri Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hi!! this is Adilla Nilia Putri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Pendidikan Islam sebagai Subsitem Nasional, Peluang, Tantangan dan Solusi

10 Desember 2023   16:21 Diperbarui: 10 Desember 2023   17:00 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan di Indonesia merupakan proses budaya yang bertujuan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia sepanjang hayat. Proses ini dilakukan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah.

Pendidikan agama, menurut Peraturan Pemerintah RI No. 55 Tahun 2007, adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agamanya. Pendidikan nasional, pada dasarnya, berakar pada nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, nilai-nilai agama, dan kebudayaan nasional Indonesia. Pendidikan nasional harus tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.


Dalam konteks Pendidikan Islam sebagai subsistem pendidikan nasional, terdapat peluang dan tantangan. Pengakuan lembaga pendidikan Islam sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional merupakan peluang, sementara tingginya jumlah siswa di madrasah memberikan kesempatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Pendidikan agama juga memiliki peran yang urgen dalam mengembangkan potensi peserta didik untuk memiliki kekuatan spiritual, akhlak mulia, dan kepribadian yang baik.

Namun, di sisi lain, terdapat tantangan. Sistem pendidikan nasional dihadapkan pada persoalan standarisasi mutu pendidikan dalam era global. Pendidikan Islam dihadapkan pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, demokratisasi, serta dekadensi moral. Sebagai subsistem pendidikan nasional, lembaga pendidikan Islam perlu mengatasi tantangan ini dengan memperkuat kurikulum, metode pembelajaran, dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Selain itu, perlu diterapkan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan menghadapi peluang dan tantangan tersebut, Pendidikan Islam dapat menjadi bagian integral dari sistem pendidikan nasional yang berdaya saing dan relevan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun