Jenis evaluasi pembelajaran mencakup evaluasi perencanaan dan pengembangan, evaluasi monitoring, evaluasi dampak, evaluasi efisiensi-ekonomis, dan evaluasi program komprehensif.
Objek evaluasi pendidikan mencakup aspek kemampuan, kepribadian, dan sikap. Sasaran evaluasi, seperti prestasi belajar, menentukan subjek evaluasi, seperti guru atau dosen untuk prestasi belajar, atau guru yang telah dilatih untuk menilai sikap atau kepribadian.
Teknik evaluasi dapat digolongkan menjadi tes dan non-tes.Â
- Teknik tes melibatkan evaluasi formal dengan batasan-batasan tertentu, dan terbagi menjadi tes diagnostik, tes formatif, dan tes sumatif.Â
- Teknik non-tes melibatkan alat pengumpulan informasi seperti skala bertingkat, kuesioner, daftar cocok, wawancara, pengamatan, dan riwayat hidup.
Menyelami esensi evaluasi pendidikan Islam adalah langkah krusial dalam meningkatkan kualitas dan relevansi sistem pendidikan. Konsep evaluasi yang holistik dan kontekstual akan memberikan pandangan yang lebih mendalam tentang dampak pendidikan Islam pada perkembangan individu dan masyarakat. Dengan implementasi yang bijaksana, evaluasi dapat menjadi alat untuk memastikan pendidikan Islam tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membentuk pribadi yang berakhlak dan bertanggung jawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H