Mohon tunggu...
Nila
Nila Mohon Tunggu... Wiraswasta - F W

Suka menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sepasang Burung Camar

25 Agustus 2020   10:45 Diperbarui: 25 Agustus 2020   12:27 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tak mampu mencegah hatiku

Terhanyut oleh ombak

Tenggelam dalam sinar bulan di teluk matamu ke dalam rindu

Selanjutnya

Aku hanya berharap kepada selembar puisi lebih berharga tuk membeli rindu

Dan uluran tangan dedaunan mengabarkan kepingan hatiku

Tak cukupkah awan lembayung ?

Mewakili teduhnya cuaca, siapakah yang bisa mewakili pelukan selain engkau ?

Bisakah aku terhenti bicara tentangmu ? Menggambar bayangmu

Meskipun pekat membentuk garis partitur

Siapa tahu ini akan hinggap padamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun