Mohon tunggu...
Nila Nirwanda
Nila Nirwanda Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Suka dengan dunia bisnis dan perkembangan ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Money

Mahasiswa KKN Untag Surabaya Berinovasi Mengelola Hasil Panen Petani Bojonegoro Menjadi Snack Modern

15 Juni 2022   15:00 Diperbarui: 16 Juni 2022   10:53 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bojonegoro, 15 Juni 2022 – Kuliah Kerja Nyata (KKN) rasanya sudah tidak asing lagi di telinga mahasiswa. Bahkan, kegiatan tersebut diwajibkan di tataran Perguruan Tinggi sebagai pertanggungjawaban atas aplikasi disiplin ilmu dari teoritis ke empiris serta perwujudan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Universitas 17 Agustus atau dikenal dengan julukan Kampus Merah Putih ini menyelenggarakan Kegiatan KKN setiap tahun. Tema yang diusung kali ini yaitu "Inovasi Bawang Merah Menjadi Snack Bernilai Tinggi”. Namun sayangnya di situasi sekarang ini ada perubahan dari skema KKN tahun-tahun sebelumnya yang biasa dilakukan secara berkelompok kini berubah dilakukan secara individu karena mengingat kita semua tetap harus waspada, karena covid-19 masih ada.

lingkungan-pasar-kedungsumber-62aaa8b8fdcdb41bd3437622.jpeg
lingkungan-pasar-kedungsumber-62aaa8b8fdcdb41bd3437622.jpeg
panduan-marketing-dan-finanasial-62aaa8f5fdcdb47c431f8304.jpeg
panduan-marketing-dan-finanasial-62aaa8f5fdcdb47c431f8304.jpeg
Namun hal tersebut tak menyurutkan semangat Nila Nirwanda, mahasiswa Akuntansi UNTAG Surabaya di bawah bimbingan Bapak Dr. Hwihanus, SE., MM., CMA selaku dosen pembimbing lapangan. Melalui kegiatan pengabdian, ia berkolaborasi dengan Ibu Ibu Desa Kedungsumber, kompak untuk berinovasi memproduksi mengolah bawang merah menjadi snack , tidak hanya keripik tempe dan pisang pada umumnya,  inovasi baru ini dapat membantu petani bojonegoro lebih berkembang mengikuti era globalisasi dalam mengelola hasil panennya, tujuan inovasi ini bisa menambah penghasilan ekonomi warga kedungsumber. Serta menciptakan variasi snack baru yang tidak hanya digemari oleh kalangan usia tua, tetapi juga digemari oleh kalangan usia muda dengan berbagai macam varian rasa.

salah-satu-warga-kedungsumber-62aaa8fef5f3290b4b237b34.jpeg
salah-satu-warga-kedungsumber-62aaa8fef5f3290b4b237b34.jpeg
Pengusulan program pengabdian ini didasari untuk memajukkan ekonomi di dalam bidang usaha warga kedungsumber, tidak hanya menjual hasil panen, tetapi juga bisa mengolah hasil panen menjadi inovasi baru yang lebih modern.Namun tidak dapat dipungkiri juga bahwa di lain sisi, masyarakat belum sepenuhnya mampu untuk mengontrol produksi hasil panen dengan baik, dan mengontrol laporan keuangan bisnis. “Harapan saya, melalui program ini memberikan pengetahuan kepada masyarakat setempat sehingga nantinya bisa berinovasi & tergerak hatinya untuk kreatif dalam mengelola hasil panen . Ujar Nila.

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #Kampuskompeten

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun