Pajar merupakan seorang siswa dari SMAN 3 Garut, yang saat ini sedang duduk di kelas sebelas. Meskipun memiliki kepribadian yang humoris dan selalu menjadi pencair suasana, namun ia akan berubah menjadi orang yang paling serius ketika diharuskan. Contohnya ketika berhadapan dengan Capas, seketika wajah konyolnya akan hilang dan berganti menjadi sosok Paspampas yang disegani.
"Kayanya diantara kita semua, Paspampas gak sih yang paling sering teriak?" Tanya Saripah tiba-tiba.
"Iya kayanya. Aku ge (juga) suka teriak, tapi gak se sering si Pajar," ucap Shidiq sambil menunjuk Pajar dengan dagunya.
Pajar membenarkan posisi duduknya, lalu ia mencondongkan tubuhnya kedepan agar apa yang dia ucapkan bisa terdengar oleh semua orang.
"Atuh guys, kalo aku gak teriak atau marah-marah, yang ada sikap anak-anak auto ancur. Mana sekarang teh banyak anak yang slengean lagi," jawab Pajar dengan ekspresi lelah.
Perkataan Pajar tanggapi anggukan oleh seorang gadis bernama Citra.
"Bener! Waktu itu juga pas Pajar lagi mantau tim B, kan aku yang bagian mantau tim A ya, terus anak-anak ngeyel banget pas aku bilangin teh. Makanya sekarang Paspampas disuruh naikin tensinya sama Koordinator," ucap Citra menggebu-gebu.
"Yang paling susah tuh ini sih sebenernya, nanemin etika yang bener terus ngurangin kebiasaan buruk anak-anak," tambah Pajar.
"Pasti susah, apalagi mental anak-anak sekarang gampang banget ciutnya," ungkap Shidiq.
"Meskipun kaya gitu, tapi suka ada aja yang bikin ngakak. Kaya pas ditanya dongkol.." Pajar menjeda ucapannya.