Mohon tunggu...
Nilam Khoerunnisa
Nilam Khoerunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication science student

Half muggle and Wizard

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Para Pejuang Tak Tampak

31 Agustus 2023   23:16 Diperbarui: 1 September 2023   19:53 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti teringat sesuatu, Chica langsung membuka matanya lalu ia menolehkan wajahnya pada sekumpulan orang yang ada di sana.

"Ehh iya, hari ini mau ada pemateri dari koramil, kan?" Tanya Chica dengan antusias yang diangguki oleh yang lain.

Chica menarik kursinya ke arah depan, mensejajarkan posisinya dengan meja yang ada di hadapannya. Sebuah pena ia mainkan sembarang ditangan kanannya, sedangkan netranya tertuju pada sebuah jam yang melingkar indah di tangan kirinya.

"Awas ya lupa, abis isoma langsung penyuluhan dari koramil. Jangan pada ngaret lagi pleaseeee, hari ini aku sama yang lain udah atur ulang jadwal sampe tiga kali loh." Chica memohon dengan menyatukan kedua tangannya di dada.

"Tapi Chi, perasaan aku mah gak pernah ngaret deh," ucap Shidiq dengan percaya diri.

Chica memutar bola matanya malas, lalu ia merubah posisi duduknya menghadap ke arah Shidiq.

"Anda butuh kaca apa gimana dik? Pelatih teh yang paling sering ngancurin jadwal tau. Harusnya jam 3 teh latihan udah beres, ini mah baru beres jam 4. Jadinya imbas ke jadwal evaluasi, dari yang harusnya sejam dicut jadi 15 menit." Shidiq terkekeh mendengar jawaban Chica yang penuh dengan fakta.

Tahun ini, Asisten Koordinator pelatih dipegang oleh sosok laki-laki berambut semi ikal nan gagah bernama Shidiq Abdul Baasith Ismail. Laki-laki bertubuh kekar namun memiliki wajah yang ramah ini, memiliki tugas membantu Koordinator pelatih dalam membentuk formasi pengibaran. 

Image: Nilam Khoerunnisa
Image: Nilam Khoerunnisa

Selain itu, ia juga bertugas melatih secara langsung Capas bersama para pelatih yang lain. Saat ini, Shidiq sedang merapah di Kota Kembang sebagai mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia. Maka dari itu, ia hanya bisa melaksanakan tugasnya seminggu dua kali di penghujung minggu saja.

"Ya gimana atuh, formasi anak-anak masih pada ancur gitu. Belum lagi keadaan lapangan sekarang tuh banyak benang layangan sama paving block yang berlubang, haduuh itu ganggu pisan (sekali) ke proses latihan," keluh Shidiq.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun