Mohon tunggu...
Nilam Khoerunnisa
Nilam Khoerunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication science student

Half muggle and Wizard

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Dampak Parasocial Relationship, Apakah Buruk?

4 Agustus 2023   00:27 Diperbarui: 6 Agustus 2023   17:23 868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Ryan Johnson/NPR

Berinteraksi dengan sosok idola yang kita kagumi, merupakan sebuah impian bagi setiap penggemar. Meskipun berupa interaksi singkat di media sosial, namun hal itu akan sangat berkesan bagi seorang penggemar. 

Perasaan ketika menyukai public figure seperti selebriti atau persona figure seperti karakter fiksi, merupakan sebuah jenis perasaan yang berbeda ketika menyukai seseorang pada umumnya. Karena hubungan antara penggemar dengan public figure yang menjadi idolanya, itu terjalin hanya sepihak saja.

Biasanya ketika kita mengidolakan seorang public figure, kita akan mencari tahu segala hal tentang orang tersebut, dari karyanya sampai kehidupan pribadinya.

Lewat internet, kita bisa dengan mudah mendapatkan banyak informasi tentang idola kita. Lalu ketika kita mulai mengetahui tentang mereka, tak jarang muncul perasaan dimana kita sebagai penggemar merasa sudah mengenal mereka secara personal dan bahkan merasa memiliki hubungan yang sangat dekat. Jika sudah memiliki perasaan seperti ini, hubungan semu mulai terjalin antara kita dengan sang idola.  

Hubungan antara penggemar dengan idola merupakan sebuah hubungan semu yang terjalin ketika si penggemar mulai merasakan ketertarikan berlebih terhadap idolanya.

Biasanya mereka juga mulai menganggap idolanya itu bukan sebagai penghibur saja, melainkan sebagai orang terdekat mereka, seperti teman atau pasangan.

Hal ini dinamakan juga parasocial relationship, dimana parasocial relationship ini adalah hubungan imajinatif sepihak antara pengemar dengan idolanya.

Sebenernya tidak semua penggemar mengalami parasocial relationship, karena setiap penggemar memiliki batasannya masing-masing dalam mengidolakan. 

Biasanya penggemar yang mengalami hal ini adalah penggemar yang merasa bahwa kehadiran sosok idolanya sangat berdampak pada kehidupan di real life nya. Banyak kasus dimana seorang penggemar mampu bertahan hidup karena kehadiran idolanya, bahkan mereka menjadikan kesuksesan idolanya sebagai panutan mereka.

Lalu, apakah parasosial relationship ini dapat berdampak buruk bagi penggemar?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun