Mohon tunggu...
Nilamsari Shinta Dewi
Nilamsari Shinta Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - Researcher Marketing Analyst, also Foodies

seorang penjelajah sosial dan budaya di bumi pertiwi, Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

20 Rekomendasi Kuliner Khas Kota Solo yang Populer & Wajib Dicoba

14 Januari 2023   18:17 Diperbarui: 14 Januari 2023   18:31 1958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepiring Kenikmatan Duniawi  (cr : The Dharmawangsa Jakarta

Beragam budaya dan bahasa di negeri Indonesia menambah banyaknya keunikan makanan tradisional yang tercipta. Hal ini memunculkan stigma jika berpergian ke kota/pulau/provinsi yang baru pertama dikunjungi, tak lengkap rasanya jika kamu tidak menyicipi menu khas daerah tersebut. Dikarenakan kamu bisa saja kehilangan cerita dan pengalaman memakan kudapan khas daerah dan asal muasalnya yang bisa kamu gali sendiri lebih lanjut.

Kota Solo menjadi salah satu destinasi populer yang menawarkan keindahan alam, budaya, bahasa, dan tentunya kuliner yang menggugah selera! Paket komplit ini tentunya bisa menjadi pilihan liburan kamu selanjutnya loh. Belibur sambil menikmati surga duniawi dan memaknai setiap makanan khas Solo, yang banyak mengandung filosofi tentang keselarasan hidup antara manusia dan alam.


Ragam Kuliner Khas Solo

Kuliner khas Solo terkenal dengan ciri khasnya yang manis, gurih, dan dipadukan kentalnya bumbu dan rempah. Tak jarang wisatawan dalam maupun luar negeri yang tersihir dengan keunikan cita rasa makanan khas Solo. Nah, berikut kuliner yang populer dan wajib dicoba jika kamu berada di Kota Solo. Langsung intip yuk!

1. Nasi Liwet

Nasi Liwet Solo (cr : rinisetiaphotograhy)
Nasi Liwet Solo (cr : rinisetiaphotograhy)

Tidak hanya di Jawa Barat, nasi liwet juga bisa ditemukan pada kuliner tradisional Solo, Jawa Tengah. Nama boleh sama tapi untuk rasa jauh berbeda. Ciri khas dari nasi liwet Solo yaitu nasi dengan bumbu gurih santan dan disiram dengan kuah sayur labu siam. Pendamping untuk makan nasi liwet pun beragam seperti ayam kampung suwir maupun telur pindang kemudian ditutup dengan areh santan yang menambah sesansi gurih. Selain itu, cara penyajian nasi liwet solo dengan menggunakan daun pisang yang dibentuk pincuk menjadikan rasanya semakin menggoda.

2. Selat Solo

Selat Solo (cr : Shutterstock) 
Selat Solo (cr : Shutterstock) 

Selat solo sering disebut bistik Jawa, ini merupakan salah satu makanan yang mendapat pengaruh dari budaya Belanda karena mirip dengan hidangan steak. Dalam sajian sepiring selat Solo biasanya terdiri dari daging sapi atau ayam, telur rebus, sayur-sayuran kukus seperti wortel, kentang, dan buncis, selada, tomat serta disiram dengan kuah berbumbu. Selain itu, selat solo juga dihidangkan bersama mayonaise untuk menambah sensasi manis, asam dan gurih.

3. Sop Matahari

Sop Matahari (cr : IG mbokmidukcatering)
Sop Matahari (cr : IG mbokmidukcatering)

Seperti namanya, sop khas solo ini unik karena cara penyajiannya yaitu isian sup dibungkus dengan telur dadar yang dibentuk menyerupai bunga matahari. Untuk isiannya terbuat dari campuran daging ayam giling, sosis, jamur kuping, jamur kering, kacang polong, jagung, dan wortel. Sentuhan akhir disiram dengan kuah bening dari kaldu ayam.  Dijamin bikin nagih!

4. Soto Kwali Solo

Soto Kwali Solo (cr : detikcom)
Soto Kwali Solo (cr : detikcom)

Disebut Soto Kwali karena dimasak di dalam “kwali” atau wadah bejana yang terbuat dari tanah liat dan dipanaskan dengan kayu bakar. Soto berkuah bening ini biasanya menggunakan potongan daging sapi, toge, daun seledri, dan bawang goreng. Penyajiannya pun cukup unik karena biasanya soto didampingi kerupuk atau emping. Akan tetapi, sto kwali disajikan bersama keripik kentang. Kamu juga bisa menambahkan gorengan seperti perkedel, tahu goreng, sate telur, sate empal yang tentunya akan menambah nikmat!

5. Tengkleng

Tengkleng Solo (cr : sajiansedapgridid)
Tengkleng Solo (cr : sajiansedapgridid)
Tengkleng merupakan warisan kuliner Solo yang terjaga cita rasanya dari zaman dulu sampai modern. Rasanya yang otentik dan kaya akan rempah-rempah membuat kamu tidak bisa berhenti makan. Umumnya kuliner ini terbuat dari semua bagian kambing muda, mulai dari daging, kepala, kaki tulang rusuk, hingga jeroan. Pada dasarnya, bahan dan cara pembuatan tengkleng mirip dengan gulai kambing dan menggunakan bumbu kuning. Akan tetapi, perbedaannya terletak pada kuahnya tengkleng tidak menggunakan santan. 


6. Tongseng

Tongseng Solo (cr : sajiansedapgridid)
Tongseng Solo (cr : sajiansedapgridid)

Mirip halnya dengan tengkleng yang menggunakan bumbu kuning. Menu kuliner khas Solo lainnya yaitu tongseng juga terbuat dari daging yang masih melekat pada tulang, terutama tulang iga dan tulang belakang. Umumnya juga menggunakan daging kambing. Selain itu, dalam proses pembuatannya diberi diberi tambahan sayuran seperti kol, bawang putih, tomat, dan kecap.

7. Timlo

Timlo (cr : masakapahariiniid)
Timlo (cr : masakapahariiniid)
Sekilas bentuknya mirip sop, akan tetapi kudapan ini tak kalah uniknya. Timlo menggunakan rempah-rempah yang sangat kuat aromanya seperti cengkeh, sehingga membuat kuah beningnya terasa begitu segar dan mampu menambah energi yang hilang. Biasanya dalam satu hidangan Timlo berisi irisan ati ampela ayam, irisan sosis Solo, irisan dadar gulung, bihun, wotel, jamur kuping, telur pindang, dan keripik kentang. 

8. Sate Kere

Sate Kere (cr : cookpadcom)
Sate Kere (cr : cookpadcom)
Sate Kere diolah menggunakan bahan utama berupa tempe gembus yang direndam bumbu bacem dan dibakar. Tempe gembus sendiri adalah olahan ampas kedelai atau sisa produksi tahu. Faktanya, makanan ini dinamakan sate kere karena bahan utamanya hanya menggunakan 'sisa-sisa olahan/ampas kedelai' sehingga dinamai sate kere, alias sate untuk orang-orang yang berkekurangan. Walaupun begitu, sajian ini menarik dan unik, bahkan sekarang menjadi makanan legendaris yang wajib dicoba! Penyajian sate kere  menggunakan sambal kacang manis pedas dengan tambahan lontong atau nasi. 

9. Sate buntel

Sate Buntel (cr : pergikuliner)
Sate Buntel (cr : pergikuliner)

Sate buntel (Jawa: ꦱꦠꦺꦧꦸꦤ꧀ꦛꦼꦭ꧀) adalah sejenis sate yang dibuat dari daging kambing cincang yang dibungkus dengan lapisan lemak kambing lalu dibakar. Lapisan lemak yang terbakar ini menambah gurih rasa dan aromanya. Seperti pada umumnya, penyajian sate jenis ini juga menggunakan sambal kacang dilengkapi merica, bawang merah, cabai, dan merica.

10. Bakmi Toprak  

Bakmi Toprak Solo (cr : IG byviszaj)
Bakmi Toprak Solo (cr : IG byviszaj)
Berbeda pada ketoprak yang ada di Jakarta yang umumnya terbuat dari lontong, tahu, bihun, dan toge yang diguyur dengan sambal kacang. Bakmi toprak khas Solo ini merupakan hidangan mie kuning yang kuahnya berasal dari kaldu sapi dan tetelan. Isiannya sendiri terdiri dari potongan daging sapi, sosis solo, tahu goreng, tempe goreng, irisan kol, kacang goreng, dan toge. Cocok dimakan saat cuaca dingin!

11. Tahu Kupat Solo

Tahu ketupat Solo (cr : IG banususanto)
Tahu ketupat Solo (cr : IG banususanto)
Kudapan ini terbuat dari tahu, ketupat, bakwan, mie kuning, kacang, daun seledri, kol, tauge dan berkuah kecap manis. Pada penyajiannya akan ditambah cabai rawit merah untuk menambah sensasi pedas gurih. Kamu juga bisa menambah telur goreng juga loh. Dijamin deh menyantap seporsi tahu kupat pasti kenyang!

12. Setup Makaroni Solo

Setup Makaroni (cr : resepediaid)
Setup Makaroni (cr : resepediaid)
Kuliner khas Solo ini mungkin tidak sepopuler nasi liwet dan tongseng, tapi, soal rasa boleh diadu. Lagi-lagi, kuliner ini juga merupakan salah satu peninggalan Belanda yang diselaraskan dengan lidah masyarakat lokal. Oalah ini terbuat dari makaroni, sosis, telur aduk, dan kuah susu yang menambah unik rasanya jadi gurih creamy. Kamu juga bisa tambahkan topping parutan keju juga loh.

13. Cabuk Rambak

Cabuk Rambak (cr : cookpediacom)
Cabuk Rambak (cr : cookpediacom)
Cabuk rambak, kuliner legendaris khas Solo, yang sayang keberadaanya sudah mulai langka dan hanya bisa ditemukan sekitaran pasar tradisional. Kata cabuk memiliki arti wijen putih yang merupakan bahan utama saus pada makanan ini. Sementara, rambak yaitu kerupuk kulit sapi, namun dikarenakan harga rambak semakin mahal kemudian diganti dengan kerupuk karak yang terbuat dari nasi. Dalam penyajiannya, oalahn ini hanya menggunakan tambahan irisan lontong atau ketupat yang disiram saus wijen putih, irisan daun jeruk, dan kerupuk karak.

14. Serabi Notosuman

Serabi Notosuman
Serabi Notosuman
Jalan-jalan ke Solo wajib mencoba jajanan khas ini, yaitu Serabi. Bila dilihat sekilas mungkin bentuknya seperti kue appem. Akan tetapi, kue legendaris Solo (Serabi) diolah dari bahan-bahan yang terdiri dari tepung beras, pandan, vanilla, gula, santan kelapa, dan garam. Biasanya dimasak menggunakan wajan kecil terbuat dari tanah liat dan dipanggang di atas arang. Karena bahan utamanya tepung beras dan santan kelapa, tak khayal jajanan  ini sangat gurih legit dan hanya bisa dinikmati hingga 24 jam sejak dimasak karena dalam prosenya tidak memakai bahan pengawet.

15. Tahok (Wedang Kembang Tah

Tahok (cr : IG liputankulinerbekasi)
Tahok (cr : IG liputankulinerbekasi)
Wedang kembang tahu atau biasa disebut Tahok ini memiliki ciri khas tekstur lembut menyerupai puding. Kuliner ini terbuat dari sari kacang kedelai putih yang dibuat kental dipadukan dengan wedang jahe hangat dan manisnya gula jawa yang menyegarkan. 

16. Lenjongan

Lenjongan Solo
Lenjongan Solo
Lenjongan ialah jajanan yang mayoritas terbuat dari singkong. Lenjongan terdiri dari berbagai  makanan (Gendar, Klepon, Sawut, Jongkong, Gatot, Getuk, Tiwul, Cenil, Klepon, Ketan hitam, Ketan putih, Jagung (Grontol), lalu ditaburi parutan kelapa dan gula pasir ataupun gula merah cair. 

17. Pecel Ndeso Solo

Pecel Ndeso Solo (cr : detikfood)
Pecel Ndeso Solo (cr : detikfood)

Hidangan satu ini sangat banyak ditemukan di berbagai warung makan yang ada di Solo karena mayoritas warga lokal menyantap hampir sehari-hari. Pada dasarnya, pecel terbuat dari aneka sayuran rebus yang ditambahi sambal. Walaupun sekilas sama, namun, racikan pecel di tiap daerah itu berbeda-beda. Jika pecel solo atau sering disebut pecel ndeso ini, umumnya terbuat dari bayam, kecambah, kenikir, lembayung, mlanding, kembang turi dan kecipir. Uniknya, nasi dalam pecel solo ini menggunakan nasi merah yang kaya karbohidrat dan tambahan saus wijen hitam.

18. Gado-gado Solo

Gado-Gado Solo (cr : cookpadcom)
Gado-Gado Solo (cr : cookpadcom)
Kuliner satu ini banyak ditemukan di berbagai daerah dengan nama yang beragam. Gado-gado sendiri ialah kuliner yang berisi irisan sayur mentah dan matang seperti wortel, kubis, buncis, timun, dan tomat. Selain itu juga mengandung protein seperti tahu dan tempe goreng, serta telur rebus. Meskipun tidak menggunakan nasi atau lontong, hidangan ini tetap mengenyangkan karena adanya tambahan bakmi kuning atau kentang rebus. Penyajiannya dengan disiram saus kacang, bawang goreng, dan kerupuk.

19. Garang Asem

Garang Asem (cr : ayosemarangcom)
Garang Asem (cr : ayosemarangcom)

Garang asem yaitu olahan ayam yang mempunyai cita rasa asam dari belimbing wuluh dan pedas dari cabe rawit. Selain itu, bumbu yang terbuat dari kuah santan menambah gurih hidangan ini. Pada proses pembuatannya, makanan ini dibungkus menggunakan daun pisang kemudian dikusus sampai matang.

20. Brambang Asem

Brambang Asem (cr : cookpadcom) 
Brambang Asem (cr : cookpadcom) 

Brambang Asem adalah salah satu jenis kuliner legend di Solo yang keberadaanya sudah jarang ditemukan, tapi masih menjadi juara di hati warga lokal. Olahan ini menggunakan daun ubi jalar yang direbus ditambah sambal yang kahas. Pada kuliner ini, sambal yang digunakan berasal dari cabe rawit merah, bawang merah (dalam bahasa jawa:brambang), asam jawa, dan gula jawa yang tercipta perpaduan rasa pedas asam gurih. Dalam penyajiannya, biasanya disantap bersama dengan tempe gembus. 

Pada dasarnya, menyicipi berbagai kuliner di setiap daerah yang kita kunjungi akan memperkaya kamus lidah kamu dan menghargai setiap keberagaman. Tentu tidak ada kata tidak enak dalam setiap hidangan yang kamu coba, karena semua itu tergantung selera masing-masing individu. Nah, jadi, mana rekomendasi kuliner khas Solo diatas yang cocok dengan lidah kamu? Komen di kolom komentar ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun