Mohon tunggu...
Nilam Dwiyanti
Nilam Dwiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa 23107030044 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Saya adalah salah satu mahasiswa di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang sedang belajar untuk menulis disini. Hobi saya mempromosikan produk mulai dari skincare, fashion, makanan dan lain sebagainya melalui review di akun media sosial.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Dari Jajan Jadi Jutawan: Agista Owner Teras Sunami Buktikan Hobi Jadi Bisnis Menguntungkan

14 Juni 2024   15:35 Diperbarui: 14 Juni 2024   15:40 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Bambanglipuro, DIY - Teras Sunami, sebuah warung makan yang terletak di Jl. Samas No.6, Prenggan, Sidomulyo, Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, DIY ini menjadi bukti bahwa bisnis kuliner dapat berkembang pesat dengan menawarkan hidangan lezat dan beragam. Teras Sunami bukan sembarang warung makan, karena memiliki ciri khas tersendiri, yaitu berbagai variasi menu yang mengikuti perkembangan zaman. Teras Sunami, menarik perhatian dengan filosofi nama uniknya. "Sunami" berarti "suwe nanging mirasa" (lama tapi terasa). Filosofi ini mencerminkan cita rasa makanan yang berkesan di hati para pelanggan. Ia percaya bahwa proses pembuatan makanan yang teliti dan penuh dedikasi akan menghasilkan cita rasa yang istimewa, seperti tsunami yang meskipun datangnya lama, namun efeknya terasa.

Dibangun di tahun 2017, Teras Sunami didirikan oleh Agista Nurbaya Sari, seorang ibu rumah tangga yang terinspirasi oleh usaha Bakmi Sunami milik bapaknya.

“Awalnya berpikir untuk jualan kuliner yang sefrekuensi dengan usaha bapak, Bakmi Sunami. Di namakan Teras Sunami karena jualannya di Teras Bakmi Sunami milik bapak. Sunami itu suwe nanging mirasa” Ujar Agista, owner Teras Sunami.

Agista Nurbaya Sari Owner Teras Sunami (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Agista Nurbaya Sari Owner Teras Sunami (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Selain itu Teras Sunami juga berawal dari hobi makan dan jajan, Agista ingin menghadirkan menu kuliner yang variatif dengan cita rasa yang istimewa. Kecintaannya pada makanan mendorong Agista untuk bereksperimen dengan berbagai resep dan bahan-bahan. Ia ingin menciptakan hidangan yang tak hanya lezat, tetapi juga memiliki cita rasa khas dan dapat dinikmati oleh semua orang.

Keunikan Teras Sunami terletak pada variasi menunya yang luas, mulai dari camilan, makanan berat, hingga aneka minuman. Menu andalan mereka adalah Jus buah dan sempol ayam. Jus buah yang mereka jual berbagai macam variasinya. Terdapat dua ukuran yaitu 16 oz dan 22 oz. Jus buahnya mulai dari jus papaya, jus timun dan markisa dengan harga Rp5.000 sampai harga Rp18.000 yaitu jus anggur, jus durian, jus kiwi, dan yang paling mahal hanya Rp20.000 yaitu jus sunkist. Jus buah ini juga bisa di mix, seperti jus belimbing di mix dengan mangga, wortel di mix tomat, dan jus buah mix lainnya. Menu minumannya tidak hanya jus buah saja, tetapi ada thai tea mulai dari Rp8.000, milkshake mulai dari Rp10.000, minuman bubuk seperti pop ice, milo dsb. mulai harga Rp3.000. Selain itu, dengan inovasi baru dan mengikuti trend minuman yang ada, Teras Sunami juga menyediakan smoothies, alpukat kocok, mangga kocok, dan es oyen dengan harga mulai Rp11.000.

Sempol menu bestseller (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Sempol menu bestseller (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Menu minuman (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Menu minuman (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Bukan cuma menu minumannya saja yang bervariasi, menu makanannya juga terbilang banyak variasinya. Mulai dari sempol yang menjadi best seller disini dibandrol dengan harga Rp12.000 sudah dapat 10 tusuk. Selain itu di menu goreng-gorengan ada juga otak-otak crispy, pempek yang bermacam varian, hottang dan ada juga tahu walik. Harga menu goreng-gorengan ini mulai Rp5.000 sampai Rp25.000 menu spesialnya yaitu sunami meal. Selain goreng-gorengan ada indomie dengan berbagai topping, rice bowl, dan juga menyediakan lauk nya saja tanpa nasi seperti ayam bakar, ayam geprek,  telur ceplok dan telur dadar, mulai dari Rp4.000 saja. Bakso seafood adalah menu andalan sunami yang dicari-cari pelanggan saat ingin menikmati makanan yang hangat-hangat. Dengan harga Rp10.000 bisa menikmati bakso seafood ini. Sunami juga baru saja mengeluarkkan menu terbarunya yaitu toast. Dengan isian seperti selada, telur, tomat, timun, saos, mayo, dan beef patties yang bisa disesuaikan isinya sesuai selera. Tak hanya yang gurih saja, sunami juga menawarkan sweet toast dengan isian coklat, keju, ataupun selai. Harga toast gurih mulai dari Rp10.000 sedangkan yang sweet toast mulai dari Rp6.000 saja.

Smoothies salah satu menu Teras Sunami
Smoothies salah satu menu Teras Sunami

Menu makanan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Menu makanan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Teras Sunami tak hanya mengandalkan kelezatan hidangannya untuk menarik pelanggan, tetapi juga aktif dalam mempromosikan melalui media sosial. Agista Nurbaya Sari, sang pemilik, menggunakan platform WhatsApp dan Instagram untuk menjangkau calon pelanggan dan membangun loyalitas pelanggan. Agista rajin memposting foto-foto hidangan, informasi menu baru, dan promo menarik di status WhatsApp dan Instagram Teras Sunami. Foto-foto yang diambil dengan menarik dan deskripsi yang informatif mampu menarik perhatian calon pelanggan dan membuat mereka ingin mencoba hidangan tersebut. Teras Sunami juga terkadang membagikan testimoni dari pelanggan yang puas dengan hidangan dan pelayanan mereka. Hal ini dapat membangun kepercayaan calon pelanggan dan mendorong mereka untuk mencoba Teras Sunami.

Story WhatsApp Teras Sunami (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Story WhatsApp Teras Sunami (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Selain dine in, bagi para pelanggan yang ingin menikmati hidangan Teras Tsunami tanpa perlu keluar rumah, kini tak perlu khawatir. Teras Sunami juga menawarkan layanan pesan antar melalui GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood untuk memudahkan pelanggan. Tak sedikit juga pelanggan Teras Sunami yang order di layanan pesan antar, selain mudah, di aplikasi aplikasi tersebut sering menawarkan promo mulai dari gratis ongkir sampai potongan harga menu.

Teras Sunami tak hanya menghadirkan hidangan untuk dinikmati secara individu, tetapi juga melayani pesanan borongan untuk berbagai acara. Dari acara di sekolah, hingga pengajian. Teras Sunami selalu siap menerima pesanan dan melayani dengan baik. Salah satu contohnya adalah pesanan jus jambu untuk jumat berkah di masjid. Agista selalu memperhatikan pengemasan dan penyajian agar praktis dan mudah dibagikan. Pengalaman Agista dalam melayani pesanan borongan ini tak hanya memberikan keuntungan finansial bagi Teras Sunami, tetapi juga memberikan kepuasan dan kebahagiaan tersendiri. Ia senang melihat hidangannya dinikmati oleh banyak orang dan membawa keceriaan di berbagai acara.

Pesenan borongan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Pesenan borongan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Target pelanggan Teras Sunami terbilang luas. Dengan menunya yang bervariasi Teras Sunami diminati mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Agista selalu berusaha menjaga kepuasan pelanggan dengan melakukan koreksi rasa secara berkala dan mengatasi keluhan dengan sebaik-baiknya.

“Dulu pernah ada keluhan dari pelanggan, jadi sekarang berusaha memperbaiki dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.” Ujar Agista, Owner Teras Sunami.

“Maka dari itu, perlu juga menjaga kepuasan pembeli. Kaya koreksi rasa secara berkala.” Imbuh Agista.

Teras Sunami, kedai kuliner yang didirikan oleh Agista ini, tak luput dari tantangan persaingan di bidang kuliner yang semakin ketat. Namun, Agista dan timnya tak gentar. Mereka bertekad untuk terus konsisten dalam menjaga kualitas dan variasi menu. Strategi ini terbukti jitu. Teras Sunami berhasil menarik pelanggan dengan hidangan yang cocok di lidah dan menu yang beragam. Rata-rata omset harian mereka mencapai Rp 400.000 - Rp 800.000, tergantung situasi.

“Tergantung sikon, pokoknya Rp400.00 sampai Rp800.000 perhari. Menu minuman lebih banyak menghasilkan omset, tapi resikonya juga lebih gede karena buah-buahan tidak begitu tahan lama”. Ujar Agista.

Kegigihan Agista dan timnya dalam mempertahankan kualitas dan terus berinovasi menjadi contoh inspiratif bagi para pelaku usaha kuliner lainnya. Di tengah persaingan yang ketat, kunci utama untuk bertahan dan berkembang adalah konsistensi dan kreativitas.

Meskipun pernah mengalami kerugian di masa pandemi COVID-19, Teras Sunami berhasil mengatasinya dengan membuka dana darurat. Kini, Agista terus berinovasi dengan mencoba menu-menu baru untuk meningkatkan omzet dan memuaskan pelanggan. Kreativitasnya dalam menghadirkan hidangan yang menarik menjadi daya tarik bagi para pecinta kuliner.

Bagi Agista, bergerak di bidang kuliner bukan hanya tentang mencari cuan, tetapi juga tentang berbagi kebahagiaan melalui makanan. Ia senang dapat bertemu banyak pelanggan dan mengeksplorasi rasa untuk menciptakan menu-menu baru yang lezat dan digemari.

Kisah Teras Sunami menunjukkan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan kreativitas, hobi pun bisa menjadi bisnis yang sukses. Filosofi "suwe nanging mirasa" menjadi pengingat bahwa kenikmatan sejati datang dari pengalaman yang berkesan, dan Teras Sunami siap menghadirkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi para pelanggannya.

Foto Bersama dengan Agista Owner Teras Sunami (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Foto Bersama dengan Agista Owner Teras Sunami (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun