Tanjungsari, 07 Agustus 2024 – Mahasiswa KKN PPM Universitas Slamet Riyadi Surakarta melaksanakan kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris di SD Negeri 2 Tanjungsari yang ada di salah satu daerah Wonogiri. Media yang digunakan pada saat pembelajaran tersebut adalah Alat Permainan Edukatif (APE) yang disebut Mystery Box. Dengan menggunakan media tersebut bertujuan agar siswa SD Negeri 2 Tanjungsari menjadi antusias dalam belajar Bahasa Inggris.
Di era modern ini, pendekatan pembelajaran di sekolah dasar semakin berkembang untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan efektif. Salah satu metode yang semakin populer adalah penggunaan alat permainan edukatif. Alat-alat ini tidak hanya membuat proses belajar lebih menarik, tetapi juga membantu siswa memahami konsep-konsep kompleks dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan.
Mahasiswa pelaksana kegiatan tersebut, Nilam Anjani, memaparkan hal terkait embelajaran di sekolah dasar sering kali menghadapi tantangan dalam mempertahankan minat dan motivasi siswa. Untuk mengatasi hal ini, banyak pendidik dan sekolah mulai mengadopsi alat permainan edukatif sebagai bagian dari proses pembelajaran. Alat permainan edukatif tidak hanya menawarkan cara baru untuk memperkenalkan konsep-konsep akademis, tetapi juga mendorong keterampilan sosial dan kognitif yang penting.
Nilam juga menjelaskan bahwa Alat Permainan Edukatif (APE) mempunyai potensi besar untuk merevolusi pembelajaran di Sekolah Dasar. Dengan memanfaatkan media tersebut pembelajaran menjadi lebih menyenangkan serta dapat meningkatkan motivasi siswa. Dengan perencanaan yang tepat APE menjadi bagian integral dari proses pembelajaran yang efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H