Mohon tunggu...
Nilam Alfa Salmah
Nilam Alfa Salmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Karyawan swasta/mahasiswa

Bang Chan adalah orang yang memotivasiku untuk menjadi orang yang produktif.

Selanjutnya

Tutup

Film

Mengenal ALS dalam Drama Angels Fall Sometimes

27 April 2024   00:33 Diperbarui: 27 April 2024   00:39 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     

        Terkait penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) mungkin masih asing di telinga masyarakat. Penyakit ini jarang ditemukan dan masih diteliti untuk penyebab dan cara penyembuhannya. Menurut Redaksi Halodoc, penyakit ALS merupakan penyakit yang menyerang saraf motorik di otak dan tulang belakang. 

Penyakit ini juga diidap oleh ilmuwan terkenal yakni Stephen Hawking. Dokter spesialis saraf yakni Dr. Sheila Agustini, Sp.S dalam kanal You Tube dr. Zicky Yombana, Sp.S mengatakan bahwa, penyakit ALS belum dapat diketahui penyebab pastinya bahkan sampai detik ini obat pastinya masih sedang diupayakan tetapi kita memiliki banyak sekali obat-obatan yang dimiliki bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup seperti adanya keluhan nyeri, keram atau apa pun. Dan penyakit ALS bukan penyakit auto imun.

            Penyakit ini, baru saya ketahui setelah menonton drachin (drama China) yang berjudul Angels Fall Sometimes. Selain untuk hiburan, manfaat dari menonton film atau drama kita dapat menambah wawasan dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita yang ditampilkan. Drama Angels Fall Sometimes tayang di WeTV pada tanggal 9 Maret 2024 dengan jumlah 24 episode. 

Drama ini bercerita tentang Lin Tuo yang diperankan oleh Lin Yi  bertemu dengan An Zhi Que diperankan oleh Li Landi. Keduanya mahasiswa dari Universitas Teknologi Dong Yuan bertemu saat magang dan mereka jatuh cinta pada pandangan pertama. Setelah lulus, mereka sama-sama merencanakan masa depan dengan bekerja part time serta saling mendukung mencari pekerjaan sesuai skill dan bidangnya. Keduanya menjalani hubungan yang romantis. 

Namun, ujian hidup datang pada mereka. Lin Tuo di diagnosis ALS, yang mana tidak mudah menerima dan menjalaninya sebagai penderita ALS. Bahkan Lin Tuo hampir bunuh diri karena merasa tak bisa apa-apa karena penyakitnya. Tetapi, dengan dukungan keluarga, kekasih dan teman-temannya, Lin Tuo menghadapi penyakitnya dengan penuh keberanian. Semangatnya menginspirasi orang disekitarnya untuk menghargai hidup dan menjalani kehidupan dengan menghilangkan rasa penyesalan.

            Dalam drama tersebut dijelaskan oleh dokter spesialis neurologi bahwasanya penyakit ALS biasanya dimulai dengan melemahnya dan atrofi otot, lalu perlahan-lahan menyebar ke seluruh bagian lainnya. Penyakit ini juga memengaruhi bicara, menelan, bahkan bernapas.

 Namun, kesadaran pengidap penyakit ini selalu jernih yang mana otak masih bekerja dengan baik. Penyakit ini bisa mempersingkat hidup secara drastis, bisa bertahan 3 atau 5 tahun bahkan lebih. Penyakit ALS ini dapat diobati, tapi tidak dapat disembuhkan. Bisa dikatakan penyakit ini termasuk penyakit kronis.            

            Saran dari dr. Sheila setelah mengetahui diagnosis dari dokter dan dinyatakan mengidap ALS yang perlu dilakukan yakni tetap semangat dan diharapkan keluarga tetap bisa memotivasi pasien, kunjungi dokternya, latihan fisioterapi, perhatikan nutrisi, perhatikan keluhan per item, dan waspadai gangguan napas. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun