Mohon tunggu...
Nilam Alfa Salmah
Nilam Alfa Salmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Karyawan swasta/mahasiswa

Bang Chan adalah orang yang memotivasiku untuk menjadi orang yang produktif.

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film Man In Love

24 Maret 2024   20:00 Diperbarui: 24 Maret 2024   20:04 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film Man In Love yang berasal dari Negara Taiwan tayang dalam aplikasi Netflix pada tahun 2021, film ini disutradarai oleh Yin Chen-hao. Film ini mengisahkan tentang seorang pria penagih utang yang bernama Meng Cheng Chang atau A-Cheng diperankan oleh Roy Chiu dengan wanita yang terlilit utang karena ayahnya yang bernama Hao Ting Wu diperankan oleh Tiffany Hsu. Dalam pertemuan tersebut, A Cheng merasakan cinta pada pandangan pertama pada Hao Ting karena keberanian dan kasarnya wanita tersebut. Hingga memberanikan diri A Cheng mencoba mendekati Hao Ting hingga menawarkan diri untuk tidak membayar utangnya dengan syarat berkencan dengannya tentunya penawaran tersebut ditolak oleh Hao Ting. Namun, ketika rumah sakit menagih biaya rumah sakit ayahnya, dan ia tak memiliki banyak uang untuk menebusnya. Secara terpaksa ia menyetujui penawaran yang diberikan A Cheng. Hingga mereka berkencan secara resmi setelah kematian ayah Hao Ting yang sebelumnya mereka lakukan karena utang, Hao Ting mencintai A Cheng secara tulus padanya.

Tak lama mereka tinggal bersama, Hao Ting berencana untuk membuka toko minuman air susu murni dengan uang tabungan dan asuransi ayahnya. A Cheng tentunya mendukung niatnya bahkan ia berencana untuk berhenti dengan kerjaannya sebagai penagih utang. Karena, ia sudah merasa tidak nyaman dengan pekerjaannya karena menggunakan kekerasan saat melakukan penagihan. Saat melihat-lihat ruko, ternyata biaya sewa harganya mahal dan itu belum cukup dengan tabungan keduanya. Secara terpaksa A Cheng kembali ke bos yang sebelumnya ia meminta berhenti bekerja dengannya. Ia meminta bantuan dana untuk menyewa toko dengan mengajukan diri bekerja dengannya lagi untuk besok malam yang akan melakukan perjudian dengan orang yang membawa banyak uang. Namun, bosnya memilki syarat untuk memberikan semua uang yang dimilikinya dengan menekankan "Makin banyak yang kita masukan, makin banyak yang kita hasilkan." Secara diam-diam ia mengambil tabungannya, tabungan Hao Ting dan asuransi ayah Hao Ting untuk dimasukan sebagai taruhan. Pada pertengahan permainan di dalam Kasino, tiba-tiba ada sekelompok orang bertopeng menyerang orang-orang yang ada di dalam tempat perjudian. A Cheng mengetahui ada sekelompok orang yang menyerang dan berniat untuk mencuri uang taruhan, dengan cepat ia menyerang balik hingga ia terluka. Saat ia membuka topeng salah satu orang yang membuatnya terkejut serta merasa dijebak dikhianati yang tak lain tak bukan oleh bosnya. Karena, sekelompok orang tersebut adalah orang-orang yang bekerja dengan bosnya yang bernama Nyonya Tsai.

Setelah kehilangan uangnya, ia menyesal dan marah akan dirinya sendiri. Ia meratapi kesialannya dengan meminum alkohol dengan beberapa botol. Sedangkan Hao Ting mencari A Cheng karena malam itu harusnya mereka membayar sewa toko. Namun, kenyatannya A Cheng tak datang hingga pemilik gedung marah dan tak mau menunggunya lagi. Hao Ting melihat A Cheng sedang minum alcohol di samping toko pun bertanya kenapa ia tak datang ke agen properti dan membawa uangnya. Karena, A Cheng mengatakan kepada Hao Ting sebelumnya bahwa ia akan mengambil dana pensiun dari perusahaan dan akan membawanya malam itu untuk membayar toko yang diinginkan Hao Ting. Namun, dengan kasar A Cheng mengatakan bahwa uang yang disiapkan untuk membuka toko digunakan untuk berjudi. Tentunya Hao Ting yang mendengar uangnya hilang dalam sekejap oleh kekasihnya tentunya marah. A Cheng mengatakan bahwa ia tak mencintai Hao Ting dan inilah sifatnya bahwa ia hanya menghamburkan uangnya untuk berjudi. Padahal ucapan yang dilontarkannya tak semuanya benar. karena, yang dilontarkan hasil dari rasa bersalahnya dan rasa kegagalannya untuk membantu kekasihnya mendapatkan uang banyak agar kekasihnya bisa membuka toko.

Setelah pertengkaran yang berujung perpisahan mereka, A Cheng bertingkah dan mengganggu kenyamanan atau istirahat warga hingga akhirnya polisi datang untuk berhenti berteriak dan berhenti mengganggu kenyamanan warga. Namun, siapa sangka A Cheng terbawa emosi yang meledak hingga menyerang salah satu polisi. Kejadian tersebut, membuatnya dimasukkan ke penjara.

Dari cerita film Man In Love, kita dapat mengambil kesimpulan bahwasanya kita harus memikirkan kembali sebelum melakukan atau berbuat sesuatu. Seperti halnya, saat melakukan perjudian kita jangan berharap akan mendapat keuntungan besar dan kita harus melihat risiko yang didapat. Dalam film Man In Love, tokoh utama A Cheng berusaha membantu dan membahagiakan kekasihnya dengan mempertaruhkan uang tabungan mereka dengan harapan ia mendapatkan uang yang berkali lipat untuk bisa membayar sewa toko dan tinggal di tempat yang lebih besar dan nyaman. Namun, kenyataannya tak sesuai harapan. A Cheng ditipu dan kehilangan uangnya. Pada dasarnya perjudian memiliki dampak negatif seperti yang kita lihat dalam cerita tersebut. Saat mengalami kerugian dalam perjudian akan ada terjadinya penipuan, minum alkohol hingga pikiran amburadul, mental terganggu, mengganggu orang lain dan merugikan orang lain hingga berakhir di penjara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun