Pada zaman sekarang sudah tak asing lagi dengan kata-kata Body Shaming. Body Shaming yakni tindakan mengomentari, menjelek-jelekkan atau meledek fisik orang lain.Â
Body Shaming dapat kita temui di sekitar kita bahkan di lingkungan keluarga pun dapat kita temukan. Bahkan bukan hanya kita dapati terkait masalah tersebut tetapi bisa kita alami sendiri terkait Body Shaming itu.
Body Shaming sering dapati dari zaman dahulu sampai sekarang masih dijadikan bahan pergunjingan terkait bentuk tubuh ataupun kondisi fisik orang terutama bagi orang yang memiliki tubuh yang gemuk pasti tak luput dari komentar orang lain.Â
Beberapa orang terkadang memberikan saran untuk diet agar memiliki tubuh ideal. Namun, saran-saran atau komentar yang didapat belum tentu membangun seseorang untuk semangat diet ada pula yang menerima kritikan terkait bentuk tubuhnya itu menjadikan dirinya merasa insecure.Â
Padahal standar kecantikan tidak harus memiliki tubuh yang langsing. Namun, memiliki badan yang mendekati obesitas juga tidak baik untuk kesehatan.
Dalam masyarakat masih adanya Body Shaming bahkan dalam lingkungan pertemanan seringkali menemukan teman yang toxic. Seringkali dilingkup pertemanan pasti ada teman yang dijadikan bahan candaan.
Misal salah satu di antara lingkungan pertemanan baik di tempat kerja, sekolah dan lain sebagainya ada yang memiliki badan yang gemuk, pasti akan ada yang melakukan tindakan menyamakan bentuk tubuhnya dengan hewan, atau meledek dengan istilah-istilah yang mirip dengan badannya. Lingkungan yang tidak sehat ketika Body Shaming dibalut dengan candaan. karena, sudah termasuk bullying.
Semenjak munculnya kata gaul Baper (Bawa Perasaan), orang-orang kurang memikirkan perasaan orang lain. Padahal apa yang kita komentari atau ledek walaupun dengan maksud bercanda, belum tentu orang yang mendapat candaan tersebut menerima dengan santai.Â
Ketika ada yang memulai mengomentari terkait penampilan fisik orang pasti akan diakhiri dengan kata "Jangan baper dong, kita cuma bercanda".Â
Walaupun maksudnya bercanda, kita tidak tahu hati orang itu bagaimana bahkan ada pula ketika dijadikan candaan terkait bentuk fisik atau penampilannya, dapat membuatnya tersinggung atau sensitif hatinya.Â
Kita harus menyadari dan lebih berhati-hati dalam berucap. Karena, apa yang kita candakan belum tentu diterima oleh orang lain. Ada pula dampak dari orang yang mendapatkan Body Shaming dari orang lain yakni dapat mengikis kepercayaan diri, seperti insecure, depresi dan percobaan bunuh diri.
 InsecureÂ
Insecure yakni kondisi seseorang yang tidak percaya pada dirinya sendiri, takut dan rasa malu terhadap dirinya. Kondisi ini didapat dikarenakan lingkungan sekitar yang toxic hingga terdorong untuk mengasingkan diri.
DepresiÂ
Orang-orang yang mendapatkan Body Shaming ada pula yang menerimanya dengan lapang dada bahkan ketika dijadikan bahan candaan menimpali balik. Â Tetapi setiap orang berbeda cara menyikapinya.Â
Ada pula ketika orang yang mendapatkan Body Shaming dari orang lain, jadi beban pikirannya. Hal itu dapat mengganggu kesehatan mentalnya ketika terus-menerus memikirkannya hingga menjadi beban pikirannya.
Bunuh Diri
Ketika orang-orang bunuh diri dikarenakan bullying, itu dilakukan karena beberapa komentar jahat yang diterima. Body Shaming termasuk bullying.Â
Ketika orang yang terlalu memikirkan terkait Body shaming yang diterima dapat juga menjadikan dirinya depresi sehingga mencoba melakukan bunuh diri karena dirasa lingkungan sekitarnya tidak dapat menerima dirinya apa adanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI