Mohon tunggu...
Nilam Alfa Salmah
Nilam Alfa Salmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Karyawan swasta/mahasiswa

Bang Chan adalah orang yang memotivasiku untuk menjadi orang yang produktif.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tetangga Kamar Kos

22 Mei 2022   02:37 Diperbarui: 22 Mei 2022   06:06 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seperti biasa setiap sabtu malam Salsa berteriak heboh kalau sudah menonton idol kesukaannya. Setiap weekend karaoke sendiri di kamar kosnya. Lagu yang lagi dia suka dan hampir disetel setiap hari lagu Domino. Lagu milik Stray Kids yang baru rilis bulan lalu. Tetangga kamarnya sudah biasa mendengar dia teriak-teriak kegirangan dan untungnya tetangga kamarnya sesama suka kpop. Apalagi kalau sudah kumpul bersama sudah dipastikan ramai sekali.

Di tempat kosan Salsa ada 3 lantai. Setiap lantainya ada 5 kamar. Salsa ada di lantai dua dan kamarnya ada di nomor 3. Salsa punya teman akrab di kosnya yaitu Dwi,Anita,Salman,dan Fida. Diantara mereka yang suka lagu-lagu korea dan drama korea antara lain Dwi dan Fida satu lantai dengan Salsa. Sedangkan Anita dan Salman kamarnya ada di lantai bawah dan mereka lebih suka musik barat dan pop Indonesia.

Tok..tok..tok...

Seketika Salsa berhenti menyanyi saat pintu ada yang mengetuk. Saat dibuka pintunya ada seorang laki-laki berdiri dihadapannya. 

"Hai.. salam kenal yah nama aku Aldo" ucapnya dengan mengulurkan tangannya disertai senyum ramahnya. Dengan agak canggung dibalas salsa dengan menjabat tangannya "salam kenal juga. Aku Salsa. Kamu baru pindahan ya?"

"Iya, kebetulan kita tetangga. Baru pindah kemaren sore." Jawabnya sambil menunjuk kamar 4.

"oalah, maaf ya barangkali keganggu. Aku tadi pasti berisik banget heheh" ucap Salsa merasa bersalah.

"Oalah.. nggak kok santai aja. Aku juga baru dateng sih. Jadi,mumpung lagi free jadi kenalan dulu lah sama tetangga. Yaudah aku masuk kamar dulu yah."

"udah kenalan sama yang lain?"

"Udah, kamu aja yang budek diketok-ketok ngga nyaut-nyaut" sambar Dwi. Yang kebetulan lagi jemur baju.

"Heh nyambung aja. Kok udah balik aja. Ngga jadi kencan?" tanya Salsa.

"Kencan... kencan, putus nih" ucap Dwi.

"Kok ngga nangis sih?" tanya Salsa. Sedang Aldo yang mendengarnya menahan senyum sambil geleng-geleng kepala. "Ladies, aku masuk duluan yah mau beres-beres kamar" pamit Aldo.

"Oke..mau dibantuin nggak mas?" tawar Salsa. "nggausah. Thank you"jawabnya dengan ramah. Dibalas dengan tanda oke oleh Salsa.

"Mau dibantuin nggak mas?" ledek Dwi yang masih sibuk dengan jemurannya.

"Iih.. berisik. Kamu kenapa putus cantik?"

"Bentar deh.. aku taruh ember dulu" ucap Dwi sambil berjalan masuk ke kamar diikuti Salsa.

Setelah memasukan ember di kamar mandi. Dwi langsung menghampiri Salsa yang sudah duduk di kasurnya. "Gimana,ceritain dong kronologinya"

"sabar sa.." sambil meminum air putih tanpa memedulikan Salsa yang sudah diliputi rasa penasaran.

"haduuhh.. banyak drama ish." 

"Jadi gini, dia selingkuh sama cowo. Aku putusin dah selesai" cerita Dwi dengan singkat padat dan mungkin bikin jengkel yang mendengarnya.

"Maksudnya? Bentar aku agak loading lama" Salsa sedang mencoba memahami perkataan Dwi. Sedangkan Dwi dengan santainya memakan keripik sambil main hp.

"APAA...???" teriak Salsa sambil memukul tangan Dwi.

"issh..." dengus Dwi.

"Jadi, si bayu gay?" 

"Begitulah" ucap Dwi sambil menaikan bahunya.

"kok kamu santai aja sih. Ngga ada drama gitu? Ceritain yang bener kenapa"

"Nah iya itu. Dia ketahuan selingkuh sama cowo di tempat gym lagi ciuman ya aku samperinlah. Aku selesain hubungan saat itu juga"

"Udah gitu doang ceritanya? Ngga seru amat. Ngga ada drama nampar atau nangis?" tanya Salsa geregetan.

"Udahlah. Jangan bahas lagi pengin muntah bayanginnya"

"waah. Udah marak yah ternyata yang gay. Jadi males pacaran"

"Emang kamu punya pacar? Jomblo menahun juga"

"Makanya, aku jomblo. Takut salah pilih pasangan. Ngeri sedap zaman sekarang"

"Nanti kalo ketemu cowok kaya Bang Chan kecantol"

"OH..tidak! Bang Chan hanya satu di dunia. Tapi kalo dikasih Bang Chan siapa yang nolak" 

"Yeee halu..."

Keesokan harinya, Salsa pagi-pagi ke bawah nyamperin Anita. 

"Anitaaaa.... ohh.. Anitaaa"

"Selamat pagi Ibu Salsa, ada yang bisa dibanting?" tanya Anita setelah membukakan pintunya untuk Salsa.

"Heheheh.. saya mau menagih nasi goreng. Anda sudah janji sama saya hari ini mau dimasakin nasi goreng" jawab Salsa langsung melenggang masuk.

"kebetulan baru aja masak, yok makan bareng"

"ohya, tahu nggak. Ada tetangga baru loh." Cerita Salsa sambil memakan nasi goreng yang sudah disediakan.

"Tetangga baru dimana?" tanya Anita. "Sebelah kamar aku nomor 4. Yang dulu dipake Junita"

"oalah. Cowo apa cewe?" tanyanya.

"Cowo, ganteng tahu. Kamu pasti suka" 

"Masa, nanti aku main deh ke kamar kamu sekalian cuci mata siapa tahu kan nyantol."

"Tapikan kamu udah punya pacar. Jangan deh buat Dwi aja yang baru putus"

"dih.. nggak papa lah kan buat koleksi"

"Dih buaya..."

Pagi itu Anita bercerita ria, bergosip sampai disamperin Salman dengan muka bantalnya yang menurutnya temannnya sangat berisik. Karena ulah mereka berdua, Salman tidak bisa tidur pagi lagi. 

"Om Burhan, habis kemana pak?" tanya Salsa.

"Oh tadi ke lantai tiga neng"jawab Om Burhan penanggung jawab kos.

"Habis benerin apa pak?" tanya Salsa lagi.

"Tadi habis ganti lampu. Kamar atas ada yang mati lampunya" jawab Om Burhan sambil menunjukkan lampu yang sudah mati sambil pamit turun ke bawah.

Salsa yang kebetulan bareng Anita, naik ke atas untuk melihat tetangga barunya.

"Mana orangnya?" tanya Anita penasaran.

"Hussh... sabar. Mungkin orangnya masih tidur" sahut Salsa.

"Dwi, mau kemana rapi amat?" tanya Anita saat berpapasan dengan Dwi. "Aku mau ke rumah kakak aku."

"mau curhat yah? Sini peluk sama aku dulu"

"Enggak, kakak aku mau lahiran anak ke dua. Aku suruh nemenin ponakan"

"yaahh... sayang banget kita hari ini ngga kumpul-kumpul nih?" tanya Anita.

"Temenin Salsa dulu sana. Biar ngga keliatan jomblo"

"Berasa ngga laku amat. Nanti keseringan bareng kita berdua dikira lesbi lagi" sahut Salsa dengan mengerucutkan bibirnya.

"nggak usah sok imut" ucap Anita sambil mencubit pipi Salsa.

Jreng..jreng..jreng...

"Siapa yang main gitar?" tanya Anita saat memasuki kamar Salsa.

"Kayaknya tetangga sebelah deh. Soalnya kalo jam segini orang di lantai sini pada keluar biasanya." Ujar Salsa sambil melihat jam dinding. Dengan waktu menunjukkan jam sepuluh pagi.

"Suaranya bagus nih... demen nih sama cowok kaya gini" ucap Anita saat mendengar tetangga baru menyanyikan lagu "know me to well" lagu New Hope Club.

"Iya nih. Cakep juga nih cowok"

"Mas Aldo, bagus yah suaranya"celetuk Salsa sambil melihat kamar sebelah. Mendengar celetukan Salsa, Aldo langsung melongokkan kepalanya. Sambil ketawa dia menyahut " Biasa ajalah"

"Bisa dong, duet sama temen aku namanya Anita. Dia bagus suaranya,boleh ya duet"

"OH.. boleh,mana orangnya?"tanya Aldo.

Sedang Anita yang mendengarnya cengengesan. Saat melihat Aldo sudah dihadapannya, dia terkesima melihat rupawannya tanpa sadar "Kok ganteng sih" ucapnya lirih yang masih didengar Salsa.

"Hah??" tanya Aldo karena tidak mendengar apa yang diucapin Anita. Salsa yang melihatnya hanya menyenggol Anita.

"Ehh.. enggak. Yaudah nyanyi yuk mas." Lanjut Anita.

"Mau nyanyi apa nih?"

"Monsters lagunya Katie Sky tau nggak?" tanya Anita.

"Tau. Oke aku mulai yah. Salsa mau ikutan nyanyi nggak?"

"Waaahh... ikutan dong. Lagu kesukaan aku nih"

Mereka bertiga menyanyi bersama dan mulai berbincang ringan.

"Ehh.. guys, kalo kita ajak anak baru gimana?" Tanya Anita di group WA.

"Anak baru siapa nih?" tanya Salman

"Itu tetangga barunya Salsa" jawab Anita.

"mau disuruh ngapain lu?"

"suruh maen gitar hahahah.. dia jago maen gitarnya"sahut Salsa.

"ya buat gantiin Si Bayu. Biar rame aja. Trus nambah temen baru. Barangkali nyantol ke Salsa. Kasihan dia jomblo terus"

"Janganlah ngapain sih ajak-ajak anak baru dikenal" sahut Fida.

"Ya kan biar rame. Nanti acara api unggun kalo banyak orang kan seru" sahut Anita.

"Tahu enggak, tadi waktu Salsa nyanyi. Tetangga baru liatin Salsa terus sambil senyum-senyum kan tanda-tanda nih" pancing Anita.

"Itumah pasti karena suara Salsa sumbang hahahah" salman menyahuti.

"Suaraku merdu yaa.. kembarannya syahrini"balas Salsa.

"pada setuju ngga nih ngajak tetangga baru?" tanya Anita lagi.

"Setuju sih, kalo ada cowo yang suka sama Salsa" balas Fida.

Dwi's calling.

"Kalo kamu ngajak tetangga baru. Aku ngga ikutlah" ucap Dwi saat teleponnya dijawab oleh Salsa.

"Kenapa Dwi?" tanya Salsa penasaran. Anita yang disebelahnya menguping.

"Muak lihat wajahnya"ucap Dwi singkat.

"kenapa begitu..?"

"Karena dia, aku putus.." Balas Dwi singkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun