"Kencan... kencan, putus nih" ucap Dwi.
"Kok ngga nangis sih?" tanya Salsa. Sedang Aldo yang mendengarnya menahan senyum sambil geleng-geleng kepala. "Ladies, aku masuk duluan yah mau beres-beres kamar" pamit Aldo.
"Oke..mau dibantuin nggak mas?" tawar Salsa. "nggausah. Thank you"jawabnya dengan ramah. Dibalas dengan tanda oke oleh Salsa.
"Mau dibantuin nggak mas?" ledek Dwi yang masih sibuk dengan jemurannya.
"Iih.. berisik. Kamu kenapa putus cantik?"
"Bentar deh.. aku taruh ember dulu" ucap Dwi sambil berjalan masuk ke kamar diikuti Salsa.
Setelah memasukan ember di kamar mandi. Dwi langsung menghampiri Salsa yang sudah duduk di kasurnya. "Gimana,ceritain dong kronologinya"
"sabar sa.." sambil meminum air putih tanpa memedulikan Salsa yang sudah diliputi rasa penasaran.
"haduuhh.. banyak drama ish."Â
"Jadi gini, dia selingkuh sama cowo. Aku putusin dah selesai" cerita Dwi dengan singkat padat dan mungkin bikin jengkel yang mendengarnya.
"Maksudnya? Bentar aku agak loading lama" Salsa sedang mencoba memahami perkataan Dwi. Sedangkan Dwi dengan santainya memakan keripik sambil main hp.