Bersekolah di Thailand yang lebih dari empat tahun, membuat aku suka untuk memperhatikan tren atau kebiasaan yang dilakukan oleh penduduk Thailand atau teman-teman di kampus. Sementara ini ada tujuh hal unik yang suka aku perhatikan, diantaranya. 1.Lagu kebangsaan Thailand selalu dikumandangkan setiap pagi di universitas, sekitar pukul 08.00-10.00 pagi. Dan seluruh aktifitas mahasiswa pada saat itu langsung dihentikan, dan mereka berdiri dan duduk kembali pada saat lagu kebangsaan selesai diputar. 2. Gaya rambut, sebagian besar mahasiswa perempuan suka sekali menggelung atau mengkonde rambutnya agak tinggi. Jadi trennya bukan hanya rambut lurus ala artis Korea. Jika dilihat perbedaan dengan konde di Indonesia. Mungkin yang ini terlihat lebih cantik, apalagi, jika dipadu padankan dengan baju nasional dari Thailand. Terlihat si pemakai lebih ramping dan tinggi. Ya karena pengaruh gaya rambut atau konde tinggi tadi. 3.Menghormati guru dan hari guru. Di Thailand ada hari guru. Jadi pada hari guru ini, siswa atau mahasiswa membungkuk sampai menyentuh tanah dengan tangan berada di dada sedangkan guru duduk di kursi. Jadi terlihat seperti menyembah. 4. Menghormati sang Budha,di mana pun dan kapan pun. Penduduk Thailand yang mayoritas agamanya adalah Budha, maka patung Budha sering saya lihat di mana pun, mulai dari universitas, sampai dengan di tengah hutan ataupun di seberang jalan. Teringat saat perjalanan dengan bus dari Chiang Mai ke Chiang Rai, pak supir membunyikan klakson pada saat melihat patung Budha berada di samping jalan, dan dan beberapa penumpang meletakkan tangan di dada seraya menundukkan kepala sebentar. 5.Pada saat makan bersama teman atau saudara. Biasanya garpu sendok yang digunakan adalah sama antara menyantap makanan sendiri dan untuk mengambil makanan yang telah disediakan. Jadi biasanya tidak ada sendok khusus untuk hidangan. 6. Cincin pernikahan terletak di sebelah kiri, sedangkan cincin pertunangan terletak di sebelah kanan. 7. Masakan di Thailand, untuk Chiang Mai adalah mengarah ke rasa manis. Pernah pesan nasi goreng di restauran halal, rasanya manis. Selain itu juga mahasiswa disini lebih menyukai rasa yang asam, pedas dan manis. Jadi jangan heran jika menjumpai belimbing wuluh disantap sebagai makanan pencuci mulut pada siang hari. Itu saja yang menjadi perhatian saya. Tulisan ini dibuat sebagai pengantar tidur di dini hari ini. Semoga bermanfaat. Dan salam kompasiana. Dan selamat pagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H