Stretch mark adalah garis atau guratan pada kulit tubuh yang dengan banyak lemak. Mulanya garis tersebut muncul sebagai garis merah, ungu, kecoklatan dan lama kelamaan berubah menjadi garis warna putih. Stretch mark muncul karena kulit mengalami peregangan berlebihan karena bertambah besarnya janin. Sehingga kulit seperti pecah dan timbul garis-garis atau guratan tersebut.
Stretch mark tidak bisa dilepaskan dengan problem ibu hamil. Biasanya stretch mark akan muncul pada usia kehamilan 4-5 Bulan atau menginjak TM2. Stretch mark biasanya berkembang melalui beberapa tahapan, antara lain:
tahap awal : garis merah atau ungu muncul karena pembuluh darah dibawah kulit terlihat. Pada tahapan ini kulit akan terasa gatal dan sedikit timbul
-
tahap lanjutan : stretch mark memudar menjadi garis-garis putih dan biasanya cenderung lebih datar dan kurang berasa.
Lalu bagaimana cara mengurangi stretch mark ?
Meningkatkan elastisitas kulit
Agar keelastisan kulit dapat bekerja dengan baik, Mams memerlukan makanan yang dapat mempertahankan kolagen dan elastin dalam tubuh, seperti banyak konsumsi buah-buahan, sayur-sayuran yang berwarna warni dan banyak minum air putih.Â
Menjaga Kulit Agar Tetap Lembab
Sebenarnya cara terbaik mengatasi stretch mark adalah dengan mencegah terjadinya stretch mark, sehingga guratan yang timbul tidak terlalu terlihat. Biasakan untuk menggunakan cream stretch mark ibu hamil. Krim ini biasanya lebih lembut dibandingkan krim biasa. Penggunaan krim ini dilakukan sejak dini, sejak kandungan masih kecil dan belum terjadi peregangan.
Perawatan Setelah Lahiran
Dalam beberapa kasus stretch mark, beberapa dokter menyarankan untuk melakukan tindakan medis seperti laser, mikrodermabrasi, bahkan dermaroller untuk mengurangi problem stretch mark.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H